RadarBanyuwangi.id – Nelayan benur lobster bernama Sugiono, 48, warga Desa Grajagan, Kecamatan Purwoharjo yang ditemukan dalam kondisi meninggal dunia di Perairan Trianggulasi Alas Purwo disambut isak tangis keluarga saat sampai di rumah duka, Sabtu (1/6).
Warga sekitar yang mayoritas juga merupakan nelayan pencari benur lobster juga histeris saat jenazah dibawa oleh ambulans dari lokasi penemuannya.
Terlihat puluhan warga yang sudah mendapatkan kabar jika Sugiono ditemukan dalam keadaan tak bernyawa, sudah menyiapkan peralatan untuk menyucikannya.
Baca Juga: Breaking News! Nelayan Benur Lobster yang Hilang di Perairan Trianggulasi Alas Purwo Ditemukan: Begini Kondisinya
Salah satu relawan yang juga sopir ambulans dan ikut membawa jenazah Sugiono ke rumah duka, Nur Kholis, 50, mengatakan saat jenazah sampai di rumah duka, warga langsung berkerumun untuk melihat kondisi jenazah.
“Langsung disucikan, di rumah sederhana korban juga ramai sanak saudara yang histeris, menangis,” ungkapnya pada Radar Banyuwangi.
Menurut Nur, jenazah Sugiono langsung disemayamkan Sabtu (1/6) siang ini oleh pihak keluarga di pemakaman setempat.
Baca Juga: PT Bumisari Kembali Berikan Tali Asih: Warga Berharap Pakel Damai Sejahtera Bersama Pihak Kebun
“Tadi rencananya langsung disemayamkan, keluarga sudah menerima musibah tersebut,” tuturnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, seorang nelayan dikabarkan hilang setelah perahunya mengalami kecelakaan di Perairan Trianggulasi, kawasan Taman Nasional Alas Purwo (TN AP), wilayah Desa Kalipait, Kecamatan Tegaldlimo.
Serpihan perahu milik nelayan itu, ditemukan warga di sekitar Pantai Trianggulasri. Untuk melakukan pencarian, tim SAR meluncur ke Pantai Selatan, Rabu (29/5). (sas)
