BANYUWANGI, KOMPAS.com – Menjelang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru), Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Timur melalui Unit Pelaksana Teknis Pengelola Prasarana Perhubungan Lalu Lintas Angkutan Jalan (UPT P3 LLAJ) Banyuwangi bersama Satlantas Polresta Banyuwangi, dan Dinas Perhubungan Kabupaten Banyuwangi melakukan kegiatan rampcheck atau pemeriksaan kelaikan kendaraan.
Pemeriksaan tersebut menyasar armada bus yang beroperasi di wilayah Banyuwangi, mulai dari bus pariwisata hingga layanan Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) dan Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP) pada Rabu (10/12/2025).
Kasi Lalu Lintas UPT P3 LLAJ Banyuwangi, Karsi menjelaskan bahwa pemeriksaan dilakukan untuk memastikan seluruh kendaraan umum benar-benar siap beroperasi selama libur Nataru.
Terdapat dua aspek utama yang dikontrol, yakni administrasi serta kondisi teknis kendaraan.
“Sasarannya adalah memeriksa kelengkapan administrasi maupun aspek teknis kendaraan,” kata Karsi.
Baca juga: Jelang Libur Nataru, Polisi dan Dishub Pasuruan Lakukan Rampcheck di PO Bus
Untuk kelengkapan administrasi yang diperiksa meliputi dokumen kendaraan. Sementara itu, aspek teknis mencakup kondisi ban, fungsi rem, sistem penerangan dan kelistrikan, serta sarana keselamatan seperti Alat Pemadam Api Ringan (APAR) dan kotak Pertolongan Pertama pada Kecelakaan (P3K).
“Kalau belum laik berarti belum KIR. Maka kami beri surat rekomendasi untuk uji KIR sekaligus perbaikan. Sementara kendaraan yang sudah laik akan kami beri stiker sebagai tanda kelaikan,” ujar Karsi.
Dia berharap melalui kegiatan rampcheck ini armada bus yang melayani angkutan Natal dan Tahun Baru berada dalam kondisi terbaik, sehingga dapat mengurangi potensi kecelakaan lalu lintas.
Kanit Kamsel Satlantas Polresta Banyuwangi, Ipda Irvin, yang turut melakukan pemeriksaan menambahkan bahwa kegiatan rampcheck akan dilakukan secara rutin hingga masa liburan berakhir.
Baca juga: Dinas Perhubungan Buleleng Buka Layanan Rampcheck Gratis untuk Angkutan Mudik, Kendaraan Pribadi Juga Bisa
Selain kondisi kendaraan, Ipda Arvin mengatakan, pengemudi juga menjadi aspek yang diperiksa.
“Nanti akan ada pemeriksaan sopir oleh Polda Jawa Timur, kemungkinan minggu depan. Hal ini untuk mengantisipasi adanya sopir yang mengonsumsi alkohol maupun narkoba saat bertugas,” katanya.
Irvin turut mengimbau masyarakat agar lebih selektif dalam memilih kendaraan umum saat bepergian.
Dia menekankan pentingnya memastikan kendaraan yang ditumpangi sudah uji KIR dan pernah menjalani rampcheck.
“Tanda kendaraan laik dapat dilihat dari stiker pada bodi bus. Kami berharap masyarakat mengutamakan keselamatan,” ujar Ipda Irvin.
Baca juga: Pemancing yang Hilang di Alas Purwo Banyuwangi Ditemukan Tewas di Perairan Bali
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang
