sumber : radarbanyuwangi.jawapos.com – Pemerintah kembali memberi angin segar bagi masyarakat menjelang libur panjang Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru).
Menteri Pekerjaan Umum Doddy Hanggodo menegaskan bahwa pemerintah hampir pasti kembali menggelar diskon tarif tol nasional, mengikuti pola tahun-tahun sebelumnya.
Kebijakan itu pertama kali disinggung Doddy saat berada di Bandung pada 4 November lalu.
Senin (17/11) di Jakarta, ia kembali menegaskan bahwa diskon tersebut sudah memasuki tahap pembahasan final.
Baca Juga: KUHAP Baru Resmi Disahkan! Ini 8 Perbedaan Paling Mencolok dari KUHAP Lama yang Diklaim Bikin Warga Lebih Dilindungi
“Insya Allah ada, sama seperti tahun lalu. Sedang berlangsung pembahasan dengan BUJT. Secepatnya diumumkan,” kata Doddy.
Besaran diskon belum diputuskan. Tahun sebelumnya, diskon tol untuk periode Nataru sebesar 10 persen, sementara di Lebaran 2025 melonjak hingga 20 persen.
Menurut Doddy, pengumuman resmi akan disampaikan oleh Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, sebagai koordinator kebijakan lintas sektor tersebut.
“Koordinasinya dengan beliau (menko perekonomian),” ujarnya.
Pembahasan Dengan BUJT: Pastikan Tidak Ada Pihak Dirugikan
Doddy mengungkapkan bahwa dialog intensif dengan Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) sudah berlangsung sejak awal Oktober.
Ia menilai penting untuk menghitung secara matang potensi penurunan pendapatan yang bakal dialami pengelola tol selama masa diskon.
“Kalau minta diskon tarif tol, yang tergerus adalah profit and loss BUJT. Jadi perlu ada kesepahaman, tidak boleh ada pihak yang dirugikan,” terangnya.
Baca Juga: Terungkap! Klub Premier League yang Paling Anjlok dan Melejit Musim Ini, Hasilnya Mengejutkan!
Selain urusan tarif, Kementerian PUPR juga tengah mengevaluasi aturan Standar Pelayanan Mutu (SPM) jalan tol.
Page 2
Page 3
Doddy menegaskan bahwa kelayakan tarif harus sejajar dengan mutu layanan yang diterima masyarakat.
“Tarif tidak boleh naik kalau kualitasnya belum oke. Dan kualitas itu bukan cuma sehari-dua hari, tapi harus konsisten,” tegasnya.
KCIC: Penumpang Whoosh Meledak Setelah Promo Rombongan
Di sisi lain, moda transportasi publik juga bergerak dinamis menjelang akhir tahun.
PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) melaporkan peningkatan signifikan perjalanan rombongan Kereta Cepat Whoosh selama November 2025.
Program Promo Diskon Rombongan November yang menawarkan potongan hingga 20 persen terbukti menarik minat masyarakat.
Jumlah perjalanan rombongan yang sebelumnya rata-rata hanya enam per hari pada Oktober, kini naik menjadi hampir 12 rombongan per hari.
Baca Juga: Kampung Lawas Maspati, Hidden Gem Surabaya yang Bikin Traveler Betah! Pesonanya Adem, Jadul, tapi Instagramable
General Manager Corporate Secretary KCIC, Eva Chairunisa, menjelaskan bahwa sejak 1–15 November saja, KCIC sudah melayani 177 rombongan dengan 15.123 penumpang.
Rata-rata penumpang rombongan harian pun melesat dari 360 orang di Oktober menjadi lebih dari 1.000 orang pada November, atau tumbuh 180 persen.
“Lonjakan ini diperkirakan terus berlanjut sampai akhir November, selama promo masih berlangsung,” ujar Eva.
Mobilitas Akhir Tahun Mulai Bergerak
Pemerintah menilai kenaikan minat perjalanan—baik menggunakan jalan tol maupun kereta cepat—sebagai indikator awal peningkatan mobilitas masyarakat menjelang akhir tahun.
Kombinasi antara diskon tarif tol, promosi transportasi massal, serta meningkatnya aktivitas wisata dan pulang kampung diprediksi membuat arus lalu lintas Nataru tahun ini semakin padat.
Di tengah dinamika itu, pemerintah menyiapkan strategi pengendalian perjalanan dan pengamanan jalur utama.
Baca Juga: Program Rindu Bulan Sukses Tekan Angka Anak Tidak Sekolah di Banyuwangi, Turun Lebih dari 50 Persen!
Koordinasi antara Kemenhub, Polri, BUJT, KCIC, operator angkutan, dan pemerintah daerah terus dimatangkan.








