RadarBanyuwangi.id – Diduga akibat korsleting aliran listrik, rumah milik Sukono, 56, di Dusun Parirejo, Desa Parijatah Wetan, Kecamatan Srono terbakar, Selasa (28/5). Saat kejadian, korban sedang kerja di sawah.
Kebakaran yang menimpa rumah Sukono ini terjadi sekitar pukul 11.00. Tidak ada korban jiwa dalam kebakaran tersebut. Tapi, seluruh perabotan dan sebagian bangunan rumah milik petani itu ludes dilahap si jago merah.
“Saat kebakaran, kondisi rumah kosong,” terang Kasi Penyelamatan dan Evakuasi Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Banyuwangi, Salam Bikwanto.
Baca Juga: Pemkab Banyuwangi Jamin Pasokan Hewan Kurban 2024 Aman: Stok Hewan Kurban Capai 27.400 Ekor
Kebakaran di rumah Sukono ini yang kali pertama mengetahui Sukanti, 50, adik korban. Saat itu, Sukanti mendengar ada suara patahan kayu yang terbakar.
Ketika keluar rumah, dilihat rumah kakaknya sudah dilahap api yang membumbung tinggi.
“Apinya sudah membesar, membumbung tinggi hingga melebihi genting rumah disertai kepulan asap pekat,” ujarnya.
Sukanti yang saat itu panik, langsung berteriak minta tolong. Para tetangga berdatangan dan melakukan upaya pemadaman api dengan menggunakan alat seadanya.
Baca Juga: Stasiun Telawa Boyolali, Berusia 144 Tahun, Masih Aktif Layani Penumpang Kereta Api
“Upaya warga memadamkan api tidak membuahkan hasil, api masih besar,” terangnya.
Salam menyebut, petugas Damkar Sektor Srono yang mendapat laporan dari perangkat desa segera datang ke lokasi kejadian. Setiba di lokasi, langsung bergerak memadamkan api yang sudah membesar.
“Api akhirnya berhasil dipadamkan, tidak merambat ke bangunan lain,” terangnya.
Dari hasil pemeriksaan dan identifikasi di lokasi kejadian, diduga penyebab kebakaran itu hubungan arus pendek listrik.
“Dugaan penyebab kebakaran itu karena korsleting listrik,” jelas Salam Bikwanto seraya menyebut dalam kebakaran itu korban mengalami kerugian sekitar Rp 20 juta lebih. Seluruh perabotan rumah ludes terbakar.(ddy/abi)
