
Istimewa/TribunJatim.com/Sungai Watch
LIMBAH HOTEL – Ratusan pasang sandal hotel sekali pakai ditemukan dibuang di sebuah lahan bekas galian di Kelurahan Bulusan, Kecamatan Kalipuro, Kabupaten Banyuwangi. Sandal tersebut ditemukan oleh anggota Sungai Watch, kelompok yang berfokus pada kebersihan sungai dan sampah, saat menggelar aksi bersih-bersih. Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Banyuwangi mengonfirmasi hal tersebut ke pihak hotel, Senin (19/5/2025).
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Aflahul Abidin
TRIBUNJATIM.COM, BANYUWANGI – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Banyuwangi pernah meminta manajeman Hotel Ketapang Indah Banyuwangi untuk bekerja sama dengan TPS3R Balak terkait pengelolaan limbah.
Permintaan itu disampaikan saat TPS hasil kerja sama antara Pemkab Banyuwangi dan Pemerintah Norwegia itu pertama kali beroperasi pada 2023.
“Saat itu semua tempat usaha di Kalipuro kami datangi. Termasuk (Hotel) Ketapang Indah kami datangi untuk berlangganan di TPS Balak. Tapi ternyata tidak merespons,” kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Banyuwangi, Dwi Handayani, Senin (19/5/2025).
DLH juga menanyakan soal pengelolaan limbah hotel di TPS tersebut.
Kepada DLH saat itu, pihak hotel menyebut bahwa limbah hotel dikelola secara mandiri, bekerja sama pasukan kuning.
“Kami sudah sampaikan agar dicek dibuang ke mana (sampahnya). Mereka katakan dibuang di TPA Bulusan,” lanjut dia.
Padahal, TPA Bulusan sudah tak beroperasi sejak 2018.
Dengan demikian sejak tahun itu, TPA itu secara aturan sudah tak bisa dipakai untuk membuang limbah.
Handayani juga mengaku telah memberitahukan kepada manajemen hotel bahwa ada sanksi apabila limbah tempat usaha tak dikelola dengan baik.
Handayani menjelaskan, DLH telah memberikan teguran lisan kepada Hotel Ketapang Indah terkait temuan berkarung-karung limbah sandal hotel sekali pakai itu.
Baca juga: Berkarung-karung Limbah Sandal Diduga Milik Hotel di Banyuwangi Ditemukan Dibuang di Lahan Kosong
“Apabila Hotel Ketapang Indah masih tidak mengelola sampahnya dengan baik, kami akan berikan sanksi lebih berat sesuai Perda 9/2013,” katanya.
Diberitakan sebelumnya, ratusan pasang sandal hotel sekali pakai yang diduga milik Hotel Ketapang Indah Banyuwangi ditemukan dibuang di sebuah lahan bekas galian di Kelurahan Bulusan, Kecamatan Kalipuro, Kabupaten Banyuwangi.
Sandal tersebut ditemukan oleh anggota Sungai Watch, kelompok yang berfokus pada kebersihan sungai dan sampah, saat menggelar aksi bersih-bersih sekitar dua pekan lalu.
Area Manager Sungai Watch Banyuwangi, Suhardiyanto menjelaskan, limbah sandal hotel sekali pakai itu ditemukan saat tim membersihkan tumpukan sampah di salah satu area lahan kosong.
“Kami mencari lokasi tumpukan sampah, dan mendapat informasi bahwa di titik itu banyak sampah. Setelah tim bergerak di sana, ternyata di sana banyak ditemukan sampah itu (sandal sekali pakai),” kata Hari, sapaan akrabnya, Senin (19/5/2025).
Sandal sekali pakai yang ditemukan berwarna putih dan memiliki tulisan “Ketapang Indah”.
Lokasi lahan kosong itu juga tak jauh dari Hotel Ketapang Indah. Jaraknya hanya sekitar 3 kilometer (km).
Hingga berita ini ditulis, Hotel Ketapang Indah belum memberikan keterangan terkait temuan limbah sandal sekali pakai tersebut.