RadarBanyuwangi.id – Perguruan Tinggi Negeri (PTN) di tanah air mulai membuka seleksi penerimaan mahasiswa baru.
Peluang untuk bisa kuliah di kampus negeri yang bonafide selalu menjadi buruan.
Salah satunya Fakultas Seni Pertunjukan (FSP) Institut Seni Indonesia (ISI) Surakarta.
FSP menyediakan kuota 460 mahasiswa baru melalui tiga jalur PMB.
Wakil Dekan I FSP Isa Ansari menjelaskan, PMB ISI Surakarta dilakukan melalui tiga jalur. Yakni seleksi nasional berdasarkan prestasi (SNBP), SNBT (berdasarkan tes), dan mandiri.
Kuota masing-masing program studi (prodi), yakni Seni Karawitan (110), Seni Pedalangan (50), Tari (130), Koreografi Inkuiri (25), Etnomusikologi (80), Teater (40), dan Tata Kelola Seni (25).
Salah satu persyaratan pendaftaran bagi calon mahasiswa baru adalah portofolio yang disesuaikan dengan masing-masing prodi.
Khusus prodi teranyar di FSP, yakni Koreografi Inkuiri dan Tata Kelola Seni, untuk sementara tidak mensyaratkan portofolio.”Misalnya, Prodi Teater melakukan sedikit monolog beberapa menit, maka naskahnya sudah disediakan di situ. Prodi Tari salah satu portofolionya adalah melakukan gerakan-gerakan tari sesuai panduannya,” jelasnya.Portofolio ini menjadi salah satu tolok ukur kemampuan personal calon mahasiswa, sehingga sangat memengaruhi penilaian dalam PMB.”Beberapa prodi persaingannya cukup ketat, seperti Karawitan dan Tari. Jadi, portofolio itu sangat penting,” terang Isa.“Meskipun prodi yang lain tidak seketat keduanya, pengisian portofolio harus sesuai petunjuknya,” imbuhnya.Ditambahkan Isa, seleksi calon mahasiswa baru FSP ISI Surakarta dilakukan secara transparan dan ketat.Artinya, ketika ada calon mahasiswa baru yang tidak memenuhi syarat tetap akan ditolak.Meskipun ada prodi yang belum memenuhi kuota penerimaan mahasiswa baru. “Ya, karena apa? Kita juga tetap menjaga kualitas. Jadi sedikit mahasiswa insya Allah dengan kualitas yang bagus,” sambungnya.
Untuk informasi lebih lanjut tentang persyaratan mendaftar di FSP ISI Surakarta dari jalur SNBP dan SNBT, calon mahasiswa baru bisa klik https://snpmb.bppp.kemdikbud.go.id.
Sedangkan dari jalur mandiri, info lengkap bisa diakses di https://sipadu.isi-ska.ac.id/pmb-new/.
Wakil Dekan III FSP Bondet Wrahatnala menambahkan, mekanisme PMB pada jalur mandiri dengan berbagai model seleksi, salah satunya jalur kerja sama.”Jalur kerja sama ini kami menerima mahasiswa yang diusulkan oleh pemerintah kabupaten,” ucapnya. “Ada mahasiswa dari Banyuwangi yang dikirimkan ke sini dengan biaya dari pemerintah kabupaten. Untuk tahun ini ada Pacitan dan Rembang,” jelasnya.Bondet mengatakan, model ini sudah dilakukan sejak beberapa tahun silam.Meskipun melibatkan kerja sama dengan pemerintah daerah, PMB jalur ini tetap dilakukan seleksi.”Tidak asal kami terima, tetap kami lihat portofolionya, kemampuannya,” ungkap Bondet. “Tetap ada mekanisme tes sehingga kami akan bisa melakukan ranking untuk menerima mahasiswa dari jalur kerja sama tersebut,” terangnya.Selain beasiswa KIP-Kuliah, terdapat beasiswa kerja sama dengan beberapa bank maupun beasiswa dari pemda non-kerja sama.
“Don’t worry be happy. Ayo kuliah seni di Fakultas Seni Pertunjukan ISI Surakarta,” tandasnya. (zia/wa)
