Informan pelaku sejarah pejuang Kemerdekaan Republik Indonesia (PKRI) Kabupaten Banyuwangi sedang diteliti oleh Akademisi Universitas PGRI Banyuwangi, Kamis (17/8/23)
Keberadaan veteran PKRI Banyuwangi terbilang langkah karena jumlahnya semakin sedikit. Veteran PKRI adalah pelaku sejarah yang terlibat dalam perang mempertahankan Kemerdekaan pada tahun 1945-1949. Periode ini dikenal dengan Periode revolusi fisik.
Miskawi mengatakan ” perlu adanya upaya penyelamatan sumber sejarah bagi pelaku sejarah di Banyuwangi. Kondisinya memang sangat langkah dan para pelaku sejarah kondisi fisiknya sudah mulai menurun baik ingatan, komunikasi, pendengaran dan banyak aktifitas dilakukan diatas kasur, ” Ungkapkan Dosen Pendidikan Sejarah UNIBA.
Iya menambahkan ” Alhamdulillah tahun 2023 mendapatkan Hibah DRTPM tahun anggaran 2023 skema pendanaan penelitian Dosen pemula dengan judul, Sejarah lisan Veteran Pejuang Kemerdekaan Republik Indonesia (PKRI) dalam upaya penyelamatan sumber sejarah lokal Banyuwangi. Dalam penelitian ini di dampingi oleh Ahmad Sulthoni Dosen BK Uniba. Dalam pelaksanaan penelitian di bantu oleh mahasiswa dan sekaligus di Dampingi oleh Pengurus DPC LVRI Kabupaten Banyuwangi sekaligus sebagai Mitra dalam penelitian, ” Tambahnya.
Pelaksanaan wawancara kepada pelaku sejarah sudah Rampung semuanya, tahapan selanjutnya adalah penyusunan buku Ber ISBN dan terbit dalam Jurnal Candra Sangkala Universitas Pendidikan Ghanesa, Singaraja Bali.
Ahmad Sulthoni juga menambahkan ” Banyak nilai-nilai perjuangan yang perlu diwariskan kepada generasi muda saat ini. Harapan dari luaran baik berupa buku dan jurnal yang telah disampaikan oleh ketua peneliti berdampak positif demi bangsa dan negara serta sekaligus sebagai kado teristimewa di bulan kemerdekaan Indonesia ke 78 tahun sekaligus hari pahlawan 10 November 2023 (Masduki)
