BANYUWANGI, Jurnalnews – DPD Partai NasDem Banyuwangi, Jawa Timur, dengan tegas menyampaikan bahwa peserta Pemilu adalah partai politik dan bukan seorang Calon Legislatif (Caleg) secara personal.
Dalam rangka menjaga nama baik, optimalisasi kinerja pengabdian kepada masyarakat dan bangsa, serta sumbangsih partai NasDem terhadap proses demokrasi di Indonesia, partai yang dipimpin oleh Surya Paloh ini menerapkan prosedur dan pertimbangan yang matang.
Edukasi politik ini disampaikan langsung oleh Ketua DPD Partai NasDem Banyuwangi, Ir H Supriyadi Karima Syaiful, melalui Sekretaris, Zamroni SH, sebagai pencerahan bagi seluruh elemen masyarakat.
“Kami ingin menegaskan bahwa setiap keputusan untuk menetapkan seseorang sebagai Caleg atau tidak, tentu telah melalui pertimbangan yang matang,” kata Supriyadi pada Kamis (20/7/2023).
Pertimbangan tersebut mencakup tiga faktor kunci yang menjadi pijakan dalam proses seleksi, seperti yang dijelaskan oleh Zamroni.
Pertama, partai mempertimbangkan faktor taktis dan strategis. Kedua, memperhatikan faktor elektabilitas partai. Dan yang ketiga, menjaga kondisifitas dan kondusifitas partai sebagai landasan.
“Kami juga mendengarkan masukan dari masyarakat terkait faktor taktis dan strategis. Setelah itu, partai baru memutuskan nama-nama yang akan diusung sebagai Caleg,” jelas Zamroni.
“Dalam hal ini, kami ingin menegaskan bahwa keputusan penuh ada di tangan partai,” tambahnya.
Zamroni menekankan kembali bahwa sesuai PKPU Nmr 10/2023, peserta Pemilu adalah partai politik, bukan Caleg secara personal.
Bakal Calon Legislatif (Bacaleg) adalah seseorang yang diajukan atau diusulkan oleh partai. Penentuan siapa yang akan diusung menjadi Caleg DPR RI, DPRD Provinsi, DPRD kabupaten, atau kota sepenuhnya menjadi hak penuh partai politik.
“Proses pengambilan keputusan dilakukan dengan sebaik mungkin demi kebaikan Partai NasDem dan demokrasi di Indonesia, dengan memperhatikan perolehan suara yang signifikan untuk partai,” papar Zamroni.
Tak hanya itu, Zamroni juga menegaskan bahwa DPD Partai NasDem Banyuwangi akan melakukan pertimbangan yang matang dalam memberikan penghargaan maupun sanksi terhadap anggota partai.
“Setiap sanksi yang diberikan kepada anggota partai terkait pelanggaran, dapat berupa peringatan hingga pemberhentian,” tandas Sekretaris DPD Partai NasDem Banyuwangi, Zamroni, SH. (Red//JN).
