Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

DPU Pengairan Banyuwangi Normalisasi Sungai untuk Tanggulangi Banjir

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

NASKAH ID – Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Pengairan Banyuwangi melakukan program normalisasi sungai secara masif sebagai bagian dari rencana penanggulangan dan antisipasi banjir.

Normalisasi dilakukan mulai dari daerah hulu hingga ke hilir dengan tujuan untuk mengembalikan kondisi kapasitas tampungan dan aliran sungai menjadi normal.

Sekretaris Dinas Riza Al Fahroby menyampaikan bahwa pada awal 2023, telah dilakukan normalisasi pada dua sungai, yaitu Sungai Kalilo di Kecamatan Banyuwangi dan Sungai Srigunting 1 di Kecamatan Kalipuro.

“Lingkup upaya pengendalian dampak dan antisipasi banjir ini meliputi pengerukan sedimen, pemasangan bronjong, serta penataan kawasan di sekitar Sungai Kalilo dan Sungai Srigunting 1,” kata Riza pada Sabtu (18/3/2023).

Baca Juga: Kedubes RI di Denmark Ajak Pelaku Wisata Nordik Liburan Ke Banyuwangi

Pemasangan bronjong dilakukan di Kali Penawar dan Kali Ketapang, sejalan dengan kegiatan normalisasi hulu hilir dan Srigunting 1.

Sementara itu, di Kalilo, rencananya akan dilakukan peninggian tanggul sungai di tiga titik, yaitu di Kelurahan Kepatihan, Panderejo, dan Tukangkayu.

“Normalisasi ini diharapkan dapat mengurangi dampak banjir di hilir Kalilo dan Srigunting. Karena kapasitas tampung debit sungai telah kembali normal,” ujarnya.

Sebelumnya, DPU Pengairan Banyuwangi juga telah melakukan pekerjaan berupa pengerukan endapan sungai di Kali Lo dan beberapa lokasi yang selama ini beresiko terimbas banjir, yakni di kawasan Lebak, Kelurahan Tukang Kayu, Banyuwangi.

Selain itu juga dilakukan pemasangan kawat bronjong. Bronjong berfungsi melindungi dan memperkuat struktur tanah sehingga plengsengan maupun tanggul sungai tidak mudah tergerus erosi.

Baca Juga: Sekardadu PU Pengairan Banyuwangi: Media Edukasi Pelajar Rawat Sungai, Pungut Ratusan Kilogram Sampah

Tak hanya itu, pencegahan banjir juga dilakukan dari sisi hilir sungai yang berisiko tinggi mengalami luapan. 

DPU Pengairan Banyuwangi juga melakukan intervensi di kawasan hulu. Berkolaborasi dengan pihak Perhutani dan tiga perkebunan di daerah hulu, pemkab melakukan penanaman pohon keras secara masih di kawasan lereng Ijen.

source