Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Dua Kawanan Pemuda Curi Jeruk Ratusan Kilogram Dihajar Massa hingga Babak Belur

dua-kawanan-pemuda-curi-jeruk-ratusan-kilogram-dihajar-massa-hingga-babak-belur
Dua Kawanan Pemuda Curi Jeruk Ratusan Kilogram Dihajar Massa hingga Babak Belur

RadarBanywaungi.id – Dua kawanan pemuda Dandi Januari, 27, asal Desa Wringinagung, Kecamatan Gambiran, dan Diki Sururi, 25, asal Desa Parijatah Kulon, Kecamatan Srono jadi sasaran amukan warga, Rabu (8/1). Keduanya babak belur dihajar massa saat tertangkap basah mencuri buah jeruk dan alpukat senilai Rp 1.150.000.

Dalam aksinya itu, dua pemuda nakal itu menggasak tiga sawah milik Suliyono, 63, di Dusun Glowong, Desa Wringinagung; sawah milik Fery Firdaus, 48, dan Sigit Darmawan, 43, yang samsa-sama di Dusun Sidorejo, Desa Yosomulyo, Kecamatan Gambiran. “Total yang dicuri 121 kilogram  jeruk, dan delapan kilogram alpukat,” kata Kapolsek Gambiran, AKP Badrodin Hidayat.

Menurut Kapolsek, aksi pencurian yang dilakukan kedua pemuda itu berhasil terbongkar saat Suliyono melihat di kebun jeruk miliknya. Saat di kebun sekitar pukul 06.00, melihat pagar bambu di sawahnya sudah rusak. Selain itu, buah jeruk di kebunnya ludes. “Kejadian seperti itu sudah sering terjadi, korban mencari informasi,” terangnya.

Baca Juga: Kakek 72 Tahun Tabrakan dan Meninggal Setelah Menjalani Perawatan di RSUD Genteng

Sekitar pukul 10.00, terang dia, korban melihat ada tiga karung berisi jeruk dan alpukat di sebuah rumah di Dusun Sidorejo, Desa Yosomulyo. Suliyono yang datang bersama dua korban pencurian dan warga sekitar, menunggu pemilik tiga karung buah tersebut. “Sekitar pukul 11.00, dua pemuda itu datang dan akan mengambil tiga karung buah,” cetusnya.

Kedua pemuda itu, jelas dia, Diki dan Dandi. Keduanya datang naik sepeda motor Honda CBR dengan nomor polisi B 6499 ZIV, dan sepeda motor Honda Vario 150 P 2423 WU. “Saat dua pelaku itu datang dengan diam-diam untuk mengambil buah curiannya, didatangi warga dan ditanyakan asal buah, tapi mereka tidak bisa menjawab,” ucapnya.

Karena terus didesak, terang dia, kedua pelaku itu akhirnya mengakui jika tiga karung buah siap jual itu hasil curiannya di tiga kebun milik warga. Warga yang mendengar pernyataan itu tak kuasa menahan amarah, mereka langsung menghadiahi bogem mentah. “Anggota kami datang untuk mengamankan kedua pelaku sekaligus menyelamatkan dari amukan warga,” terangnya.

Untuk mengusut kasus ini, jelas dia, penyidik masih melakukan pemeriksaan saksi-saksi dan dua pelaku tersebut. “Untuk motif pencurian masih kita gali, keduanya masih kita periksa,” kata Kapolsek seraya menyampaikan akan memastikan pencurian buah ini ada hubungan dengan kasus pencurian lainnya atau tidak.(sas/abi)