Polresta Banyuwangi melakukan panen raya jagung seluar 10,40 hektar. Jagung tersebut ditanam dilahan Perhutani KPH Banyuwangi Utara di Lingkungan Papring, Kecamatan Kalipuro, Banyuwangi. Panen raya ini dilakukan bersama petani yang tergabung dalam Kelompok Tani Rukun Makmur. Panen dipimpin Kapolresta Banyuwangi Kombes Pol Rama Samtama Putra bersama ADM Perutani Banyuwangi Utara, Perwakilan dari Kodim 0825 Banyuwangi dan stake holder terkait.”Kita memanen jagung yang kita gerakkan Desember tahun lalu untuk tanam. Alhamdulillah hari ini panen raya,” jelas Rama, panggilan Kapolresta.Total lahan yang ditanaman jagung seluas 38 hektar. Namun yang dipanen kali ini hanya seluas 10,40 hektar. Per hektar lahan, diestimasi bisa menghasikan 5-6 ton jagung. Setelah dipanen jagung tersebut angsung digiling untuk memisahkan jagung dengan tongkolnya.
Untuk penyerapan hasil panen, menurut Rama, akan dikoordinasikan dengan Bulog. Jika kadar air dalam jagung masih belum sesuai spek dari Bulog, hasil panen ini akan dikoordinasikan dengan pedagang.
Baca Juga
Dijelaskannya, Polri yang tergabung dalam gugus tugas ketahanan pangan terus melakukan serangkaian upaya untuk menggerakan kelompok tani. Langkah ini, menurutnya, sudah diawali koordinasi dengan Perhutani maupun PTPN terkait lahan produktif tapi belum dimanfaatkan. “Kita menggerakan kelompok tani, kita bergandengan tangan dengan stake holder dan Dinas terkait untuk memaksimalkan sesuai dengan program presiden khususnya ketahanan pangan di swasembada jagung,” tegasnya.Pendampingan yang dilakukan Polri kepada para petani ini dilakukan dengan sistem bottom up. Misalnya, berkaitan dengan pupuk dan bibit. Kebutuhan pupuk dan bibit diajukan ke Dinas terkait dan diproses hingga ke tingkat pusat. Sehingga turun bantuan dari Kementerian Pertanian dan disalurkan kepada petani. “Kemudian PPL, Bhabinkamtibmas, Babinsa terus mendampingi. Sehingga harapannya hasil panen yang diperoleh kelompok tani bisa maksimal,” katanya.Lebih jauh dijelaskan, dari pusat, Polresta Banyuwangi ditargetkan bisa menanam jagung seluar 650 hektar. Estimasi riil yang sudah ditanam sejak bulan Desember hampir sekitar 300 hektar. Lahan ini tersebar di wilayah utara selatan dan barat Banyuwangi. “Pang paling luas di Glenmore. Insya Allah Mei akan panen raya. Sementara itum Ketua Kelompok tani Rukun Makmur, Edi Purwanto mengatakan, penaman jagung di lahan tersebut melibatkan 150 petani. Selama proses penanaman menggunakan pupuk organik dan non subsidi.
“Dengan pupuk organik hasilnya bagus,” ujarnya.
Like
