The Latest Collection of News About Banyuwangi
English VersionIndonesian

Floods in Banyuwangi Had Interrupted Train Travel

Register your email to Subscribe to news delivered directly to your mailbox

BANYUWANGI, KOMPAS.com – Flood yang melanda Banyuwangi, East Java, menyebabkan sejumlah perjalanan train (KA) terganggu.

Tingginya curah hujan, mengakibatkan genangan air di beberapa titik jalur KA di wilayah Daop 9 Jember, kawasan Banyuwangi.

Ada dua KA yang mengalami keterlambatan. Pertama KA Pandanwangi dan KA Sritanjung,” kata Plt Manajer Hukum dan Humas PT KAI Daop 9 Azhar Zaki Assjari, Saturday (11/2/2023).

Read too: Banjir Probolinggo Setinggi Dada Orang Dewasa, Secretary of State: Posisi Rumah Lebih Rendah dari Sungai

Explained, KA Pandanwangi yang seharusnya berangkat pada Jumat (10/2/2023) o'clock 18.15 WIB, harus terlambat 38 menit akibat flood di perlintasan Argopuro.

Sedangkan KA Sritanjung yang seharusnya tiba pukul 20.05 WIB di Stasiun Ketapang, terpaksa berhenti di Stasiun Banyuwangi Kota,” ungkap Zaki.

Menyiasati keterlambatan, PT KAI Daop 9 Jember menerapkan pola overstappen untuk penumpang KA Sritanjung.

Penumpang kami pindahkan dengan menggunakan moda transportasi lain menuju Stasiun Ketapang,” ujar Zaki.

Pihak KAI terus meng-update secara berkala kondisi di sepanjang lintasan yang sempat tergenang banjir tersebut.

Kami mohon maaf atas keterlambatan perjalanan KA dan ketidaknyamanan yang ditimbulkan,” tandas Zaki.

Read too: Heavy rain, 6 Sub-districts in Banyuwangi Submerged in Floods

Known, banjir di Banyuwangi terjadi pada Jumat (10/2/2023) sore. Banjir terjadi karena hujan dengan intensitas tinggi.

Regional Disaster Management Agency (BPBD) Banyuwangi, take notes, there are as many 877 rumah warga terdampak banjir.

Secretary of BPBD Banyuwangi, Mujito, say, banjir paling banyak merendam di empat kelurahan.

Kelurahan Panderejo ada 65 KK terdampak, Kepatihan Village 550 KK terendam, Tukangkayu Village 63 KK dan Desa Ketapang ada 199 KK juga terendam banjir,” ungkap Mujito.


Let's join the Telegram Group “Kompas.com News Update”, how to click the link https://t.me/kompascomupdate, then join. You must first install the Telegram application on your cellphone.

source