Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

64 Personel TNI AD Ikut Pencarian Korban KMP Tunu Pratama Jaya

64-personel-tni-ad-ikut-pencarian-korban-kmp-tunu-pratama-jaya
64 Personel TNI AD Ikut Pencarian Korban KMP Tunu Pratama Jaya
Banyuwangi

Upaya pencarian korban KMP Tunu Pratama Jaya memasuki hari keempat. Tim SAR Gabungan menerjunkan ratusan personel untuk melakukan upaya pencarian, di antaranya dari TNI Angkatan Darat yang turut menerjunkan sebanyak 64 personel untuk menyisir wilayah pesisir pantai Banyuwangi yang berada di sebagian area dari 175 kilometer.

Komandan Korem 083 Baladhika Jaya Kolonel Inf Kohir mengungkapkan, ia dan komandan Kodim 0825 turut melakukan penyisiran langsung dan memastikan kondisi di pesisir tidak lepas dari pantauan tim SAR gabungan.

“Saya hadir di sini memantau langsung memonitor pelaksanaan perbantuan TNI AD terhadap tim yang sudah dibentuk oleh Basarnas. Untuk saat ini kita sudah terlibat 64 orang,” jelasnya, Minggu (6/7/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dari 64 orang tersebut dibagi menjadi 3 tim, di mana 6 orang gabung dalam pencarian laut, 45 orang menyisir pantai dan sisanya berjaga di ASDP.

Kohir menyebut, kehadiran TNI AD di pesisir pantai juga bertugas menjadi tim evakuasi saat jenazah ditemukan dan dibawa ke tepi pantai.

“Ketika atau manakala korban hasilnya ada ditemukan maka kita perbantuan untuk evakuasi di darat di mana ketika dari laut digeser ke darat itu kita perbantuan untuk di darat,” tegas Kohir.

Selain 64 tersebut, telah disiagakan 150 personel di koramil terdekat untuk siap diperbantukan sewaktu waktu. Selain itu, TNI AD juga bersinergi dengan Babinkamtibmas, masyarakat khususnya nelayan. Selain menyisir pantai, Kohir mengaku telah melakukan pemantauan udara bersama Kapolresta Banyuwangi dengan menggunakan helikopter Pol Air.

“Penyisiran pagi di menyisir pantai dan belum ditemukan tanda-tanda dan kita memantau dari udara dengan Kapolres. Situasinya memang masih sama dari awal sampai dengan saat ini belum ditemukan tanda-tanda,” jelasnya.

Kohir mengimbau agar masyarakat yang menemukan tanda-tanda keberadaan jenazah ataupun barang-barang pribadi yang hanyut di sekitarnya untuk segera melaporkan kepada petugas untuk dilakukan tindak lanjut.

20D

(auh/abq)