Detik.com
Banyuwangi –
Pemkab Banyuwangi kembali menggelar Banyuwangi Fish Market Festival yang dipusatkan di kawasan Kampung Mandar Banyuwangi. Acara sejak 31 Juli itu berisi beragam kegiatan seperti workshop, pameran produk olahan ikan dan pasar ikan segar.
Sejumlah workshop berkaitan kuliner dan edukasi langsung dimentori anggota persatuan chef profesional Indonesia Banyuwangi mewarnai acara itu. Besides that, di Banyuwangi Fish Market Festival sejumlah menteri dan kepala badan turut membakar ikan segar.
Para pejabat negara itu yakni Menko Politik, Law, dan HAM Mahfud Md, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi Biro Abdullah Azwar Anas, hingga Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Yudian Wahyudi.
Selain itu turut hadir Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Hasto Wardoyo yang sebelumnya sempat hadir dalam acara Launching Gerakan Gotong Royong dalam rangka Penurunan Stunting.
“Festival ini salah satu upaya untuk mengangkat potensi perikanan daerah yang sangat besar. Nelayan yang awalnya hanya menjual ikan segar dengan margin sedikit kini bisa dapat keuntungan lebih besar dengan mengolah ikan itu,” said Banyuwangi Regent Ipuk Fiestiandani, Monday (1/8/2023).
Ipuk mengatakan Banyuwangi telah meningkatkan konsumsi ikan secara signifikan sejak 2021 di angka 61,25 kg per kapita menjadi 63,57 kg per kapita pada 2022. Hal ini menempatkan Banyuwangi sebagai kabupaten/kota terbaik dalam peningkatan konsumsi ikan di Indonesia.
“Kami berterima kasih kepada seluruh elemen masyarakat Kampung Mandar sebagai pusat kuliner ikan dan mudah-mudahan berdampak pada kesejahteraan nelayan di Kampung Mandar,” said Ipuk.
Kepala BPIP Yudian Wahyudi mengatakan kunjungannya ke Banyuwangi adalah bagian dari rangkaian kunjungan ke beberapa daerah di Indonesia untuk melihat langsung pelaksanaan Pancasila dalam tindakan di daerah.
“Dari apa yang saya lihat, Banyuwangi istimewa. Yang membedakan Banyuwangi dan daerah lainnya adalah Pancasila dalam tindakan di Banyuwangi bergerak di semua lini termasuk pemberdayaan kesejahteraan nelayan seperti sekarang ini,” kata Yudian.
Fish Market di Kampung Mandar selama ini dikenal sebagai lokasi kuliner seafood yang dekat dengan Pantai Boom. Lokasinya yang dekat dengan pusat kota Banyuwangi membuat kawasan ini menjadi jujugan wisatawan yang ingin merasakan kuliner ikan segar.
Pengunjung bisa berburu ikan segar hasil tangkapan para nelayan di pasar ikan segar. Ada berbagai jenis ikan yang bisa dipilih, seperti kerapu, baronang, cakalang, kakap, and others. Harganya pun bervariasi mulai dari Rp 35.000 up to Rp 75.000 per kilogram.
Setelah membeli ikan segar, pengunjung bisa langsung meminta ikan itu dimasak di warung kuliner yang dikelola warga di sekitar kawasan festival tersebut. Ada beberapa pilihan masakan mulai dibakar, dikukus, atau digoreng.
Besides that, pengunjung juga bisa menikmati berbagai produk ikan olahan seperti abon lemuru, kerupuk kerang, rambak kulit lele, rambak kulit patin, kripik udang, krupuk cumi, dan banyak lagi.
Saat festival tersebut digelar, suasana pasar ikan ini bahkan menarik perhatian turis mancanegara. Sejumlah turis itu datang dari Prancis, German, Italia, dan negara lainnya.
“Menyenangkan sekali, ramai sekali di sini. Sangat terasa bumbu ikan bakarnya. Tempatnya mengasyikkan,” kata Daniella, turis asal Prancis yang datang bersama keluarganya.
Pada kesempatan itu Pemkab Banyuwangi juga memberikan asuransi keselamatan kerja kepada para nelayan. Since 2022 Banyuwangi telah memberikan asuransi keselamatan kerja kepada 5.000 fisherman.
Watch Video “A fire engulfs a shop in Plengsengan Ancol Beach, Banyuwangi“
[prawns:Video 20detik]
(dpe/dte)