Radarbanyuwangi.id – Petugas gabungan dari TNI dan Polri melakukan pemeriksaan secara acak pada setiap kendaraan yang masuk ke Bandara Banyuwangi, Tuesday (21/5).
Random check itu, dilakukan untuk memastikan pengunjung yang masuk ke bandara kebanggaan masyarakat Banyuwangi itu tidak membawa benda yang membahayakan.
Tindakan preventif untuk pengamanan keselamatan dan penerbangan itu, dilakukan karena ada Konferensi Tingkat Tinggi (summit) World Water Forum (WWF) ke-10 yang digelar di Bali pada 18-25 May 2024.
“Random check itu untuk mencegah adanya aksi terorisme atau tindak pidana lainnya, yang dapat mengganggu keamanan dan ketertiban,” said the Head of the Rogojampi Police, Police Commissioner Imron.
According to the Police Chief, pemeriksaan dilakukan pada barang bawaan penumpang mobil yang hendak memasuki Bandara Banyuwangi.
Read Also: Happy Retirement, Minions! Susul Marcus Gideon, Kevin Sanjaya Putuskan Gantung Raket: Berikut Perjalanan Singkat Atlet Asal Muncar Banyuwangi Ini
Dalam pemeriksaan ini, tidak hanya menggunakan metal detector, tapi juga menerjunkan tim Polisi Satwa K9. “Anjing pelacak mengendus barang bawaan para calon penumpang pesawat, ini antisipasi dari gangguan keamanan yang dapat mengancam keselamatan dan kenyamanan masyarakat. Khususnya calon penumpang di Bandara Banyuwangi,he explained.
The police chief said, yang menjadi perhatian dalam pemeriksaan random check itu senjata tajam, explosives, hingga narkotika.
“Sasaran kegiatan kendaraan yang memasuki area parkir domestik membawa barang-barang yang mencurigakan atau berbahaya,” he said.
Untuk personel TNI dan Polri, lanjut Kompol Imron, berada di titik pengamanan ring tiga, yakni di pintu masuk dan keluar bandara. Sementara pengamanan ring dua berada di terminal bandara, dan ring satu dilakukan personel Aviation Security (Avsec).
Read Also: Pebulu Tangkis Terbaik Indonesia Asal Muncar Banyuwangi Kevin Sanjaya Resmi Pensiun: PBSI Siapkan Acara Spesial
Eksekutif General Manajer (EGM) PT Angkasa Pura 2 Banyuwangi Airport, Johan Seno Acton menambahkan, until Tuesday (21/5) masih belum ada pesawat delegasi yang parkir di apron Bandara Banyuwangi. “Kemungkinan untuk apron Bandara Internasional Ngurah Rai Bali masih muat," he said.
Meski tidak ada pesawat delegasi KTT, it's clear, pengamanan di Bandara Banyuwangi tetap sesuai Standart Operasional Prosedur (SOP) yang dilakukan oleh tim keamanan dari TNI dan Polri.
“Bagi calon penumpang diimbau tidak perlu risau atau gelisah ada pemeriksaan yang dilakukan petugas di pintu masuk Bandara Banyuwangi. Because, random check itu rutin demi keamanan dan kenyamanan bersama," he said.(yes/no)
