Thursday, 05 December 2024 – 16:44
TIMES BANYUANGI, BANYUWANGI – Dalam mendukung kecukupan pangan dan menjaga kemandirian masyarakat. Bhabinkamtibmas Polsek Genteng Polresta Banyuwangi Aipda Ericofenando terjun ke sawah bersama petani untuk bercocok tanam.
Sebelum bercocok tanam padi untuk kemakmuran masyarakat, ditemani Babinsa Koptu Wawan, mereka terlebih dahulu melaksanakan Pembinaan Sosialisasi dan Dialog Program Ketahanan Pangan Masyarakat dengan Kelompok Tani Makmur di Dusun Jenisari, Kulon Tile Village, Tile District, untuk terus melestarikan dan mengembangkan ketahanan pangan lokal.
In this activity, masyarakat diajak untuk memanfaatkan lahan kosong di sekitar rumahnya guna menanam tanaman pangan yang dapat dikonsumsi sehari-hari. Seperti sayuran, cabai, dan tanaman buah-buahan. Besides that, warga juga diajak untuk menerapkan metode pertanian organik yang lebih ramah lingkungan.
“Ketahanan pangan adalah salah satu kunci untuk menghadapi tantangan ekonomi dan krisis pangan yang mungkin terjadi di masa depan. Dengan menanam sendiri kebutuhan pangan, kita tidak hanya bisa menghemat, tetapi juga menjaga kualitas konsumsi pangan yang sehat,” kata Kasi Humas Polresta Banyuwangi Kasi Humas Polresta Banyuwangi Ipda Suwandono, Thursday (5/12/2024).
Banyak warga yang antusias dan menyatakan siap untuk terlibat dalam program ketahanan pangan yang merupakan Program Asta Cita Presiden Republik Indonesia ini. Beberapa di antaranya bahkan telah memulai penanaman tanaman di pekarangan rumah masing-masing.
Besides that, Bhabinkamtibmas juga berkomitmen memberikan pendampingan kepada warga yang membutuhkan panduan dalam bercocok tanam. Dan diharapkan melalui program ini, warga Banyuwangi dapat mencapai kemandirian pangan serta meningkatkan kesejahteraan melalui pemanfaatan sumber daya alam secara berkelanjutan.
“Dengan langkah ini, Tile Police, Polresta Banyuwangi berharap agar ketahanan pangan di wilayah tersebut semakin kuat dan memberikan dampak positif bagi kesejahteraan warga,” ujar Aipda Ericofenando
Aipda Ericofenando juga memberikan motivasi kepada anggota kelompok tani untuk terus meningkatkan produktivitas. Dirinya juga siap membantu menyelesaikan berbagai hambatan yang dihadapi oleh kelompok tani, seperti kekurangan pupuk atau serangan hama, dengan berkoordinasi bersama Petugas Penyuluh Lapangan (PPL).
“Pendampingan ini merupakan bagian dari komitmen kami untuk mendukung masyarakat dalam memanfaatkan potensi lokal dan memastikan ketahanan pangan yang berkelanjutan,” cetus Aipda Ericofenando. (*)
| herald | : Anggara Cahya Kharisma |
| Editor | : Ferry Agusta Satrio |
