RadarBanyuwangi.id – Ensuring the readiness of the transportation sector to face the Christmas holidays 2024 and New Years 2025, Komisi VI DPR RI melakukan kunjungan kerja ke Stasiun Kereta Cepat Tegalluar pada Kamis (28/11).
Kunjungan ini menjadi momentum penting untuk mengevaluasi kesiapan layanan transportasi publik, khususnya di sektor perkeretaapian.
Ketua Komisi VI DPR RI, Anggia Erma Rini, memberikan apresiasi kepada KAI Group dan KCIC atas kontribusinya dalam memfasilitasi mobilitas masyarakat.
Read Also: Minister of BUMN and Minister of PKP Review TOD Project, Evidence of Synergy in Building Integrated Housing with Public Transportation
According to him, peran transportasi massal sangat vital, terutama pada periode sibuk seperti Pilkada serentak yang baru saja berlangsung, di mana KAI melayani sekitar 35.000 passenger, sementara KCIC mencatat 8.000 passenger.
Wahyu Setyawan, Staf Ahli Bidang Implementasi Kebijakan Strategis Kementerian BUMN, menekankan bahwa kehadiran Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) tidak hanya meningkatkan efisiensi perjalanan, tetapi juga membawa manfaat ekonomi.
Kehadiran KCJB diharapkan mampu memberdayakan Usaha Mikro, Small, and Secondary (UMKM) lokal di sekitar kawasan.
Read Also: 23 District Holds Vote Recap Plenary Meeting, Glenmore and Banyuwangi Baru Do it Saturday
Hal senada disampaikan Komisaris Utama KAI, Said Aqil Siroj, yang menegaskan pentingnya sinergi antara berbagai pihak, termasuk DPR RI, untuk mendukung transportasi massal yang aman, comfortable, and sustainable.
Direktur Utama KAI, Didiek Hartantyo, menjelaskan langkah-langkah strategis untuk memastikan kelancaran operasi transportasi selama periode Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025 yang berlangsung selama 18 day, start 19 December 2024 until 5 January 2025.
“KAI akan melaksanakan Ramp Check bersama DJKA untuk memastikan Standar Pelayanan Minimum (SPM) fulfilled. Kami juga menambah 62 perjalanan kereta antarkota per hari, mendirikan posko terpadu di setiap daerah operasional, serta menyediakan program angkutan motor gratis,” ungkap Didiek.
Read Also: Only One Candidate Returns Files, PBSI Muskab Potential for Acclamation
Besides that, langkah antisipasi telah disiapkan dengan penempatan alat material siaga dan personel tambahan di titik rawan, patroli keamanan di jalur kereta, serta pengamanan ketat di stasiun.
In this visit, Vice President Public Relations KAI, Anne Purba, memaparkan inovasi terbaru KAI dalam memberikan edukasi terkait jejak karbon pada tiket kereta. Inovasi ini, yang tersedia melalui aplikasi Access by KAI dan tiket cetak, mengedukasi masyarakat tentang dampak lingkungan dari transportasi.