ID TEXT – Sejumlah jalan poros yang akan dibangun pada tahun ini dicek langsung oleh Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani. Salah satunya jalan di Desa Cantuk, Kecamatan Singojuruh yang dibangun dengan konstruksi beton pada tahun 2023 this.
“Memang harus dibangun segera melihat kondisinya. Mohon maaf belum sempat digarap tahun lalu, karena memang anggaran kemarin fokus untuk pemulihan ekonomi. Anggaran untuk infrastruktur tahun kemarin tidak sebanyak sekarang, sehingga tahun lalu yang kita kerjakan adalah yang benar-benar prioritas," said Ipuk Regent.
Read Also: Gandeng e-Commerce, Banyuwangi Regency Government Expands MSME Market Reach
Sebelumnya Ipuk meninjau langsung kondisi jalan di Desa Cantuk bersama Dinas PU Cipta Karya dan Bina Marga, on Wednesday (15/2/2023). Ipuk bertemu dan berdiskusi dengan Kepala Desa Cantuk, Masbudi, terkait rencana pembangunan dan perbaikan jalan poros tersebut.
“Ini sudah kita masukkan anggaran tahun ini. Pengerjaannya menunggu musim hujan reda. Kontruksinya beton, untuk jalan di Cantuk ini," said Ipuk.
Nantinya perbaikan ruas jalan ini akan dilakukan sepanjang 1,5 kilometer dengan lebar 4 meter.
“Kami harap, Pak Kades dan warga juga bisa menjaga jalan ini,” he added.
Pembangunan infrastruktur menjadi salah satu program prioritas pembangunan pada tahun ini. Setelah tahun-tahun sebelumnya, Ipuk mengaku fokus pada program-program pemulihan ekonomi akibat pandemi.
Ipuk mengatakan banyak usulan pembangunan dan perbaikan jalan dari masyarakat. Perbaikan jalan diutamakan yang kondisinya rusak berat. Semua proses diminta Ipuk dipercepat.
“Ada sejumlah ruas yang akan kita bangun tahun ini. Seperti Rogojampi – Songgon sepanjang 15 KM, Jalan Pedotan – Bok Putih sepanjang 6,2 KM, Giri – Pesucen 5,2 KM, Jalan Bangorejo – Pedotan 5 Km, Bomo – Gladag 4,1 KM. Semoga pengerjaannya berjalan lancar," said Ipuk.
Kepala Desa Singolatren, Mas Budi, mengapresiasi jalan di desanya menjadi salah satu prioritas yang akan diperbaiki tahun ini. Apalagi jalan di ruas tersebut akan dibangun jalan beton.
“Terima kasih sudah dijadikan prioritas untuk dilakukan perbaikan,” kata Masbudi.
Tahun ini jalan poros antar kecamatan utama yang akan dibangun ada di 62 titik dengan pembangunan ruas jalan sepanjang 222,1 kilometer. “Ada banyak ruas yang kita garap setelah hampir dua tahun, anggaran direalokasi ke penanganan kesehatan dan pemulihan ekonomi," said Ipuk. (*)
