RadarBanyuwangi.id – Nico Hulkenberg tampil luar biasa di Grand Prix Australia dengan bangkit dari kegagalan di Q1 hingga finis di posisi ketujuh, membawa Kick Sauber langsung mengungguli perolehan poin mereka di musim sebelumnya.
Setelah dua musim di Haas, pebalap berpengalaman asal Jerman ini memilih tantangan baru bersama Sauber, tim yang sedang bersiap untuk transisi ke Audi pada 2026.
Dengan hanya empat poin sepanjang 2024, hasil di Melbourne ini menjadi awal yang menjanjikan bagi tim asal Swiss tersebut.
Read Also: Bebas Pajak! Tunjangan Hari Raya (THR) untuk ASN, TNI, Police, dan Pensiunan Cair Hari Ini
Balapan di Albert Park berlangsung kacau akibat hujan dan banyaknya insiden, dengan enam pebalap harus menyelesaikan balapan lebih awal, termasuk rekan setim Hulkenberg, Gabriel Bortoleto.
Berbekal strategi cerdas dan konsistensi di lintasan, Hulkenberg berhasil menyalip dua mobil Ferrari dan Oscar Piastri untuk mengamankan P7.
“Kami tidak menyangka ini di awal balapan. Sepertinya tidak ada yang berjalan sesuai harapan, tetapi keadaan berubah di akhir,” kata Hulkenberg.
Read Also: Miguel Oliveira Mundur dari Argentina GP Usai Insiden Sengit
“Kami membuat keputusan yang tepat, beberapa pebalap lain kesulitan, dan kami memanfaatkan situasi. Senang rasanya bisa membawa pulang poin di balapan pertama,” he added.
Meanwhile, Bortoleto mengalami nasib sial setelah tampil cukup menjanjikan di sesi kualifikasi. Pebalap muda Brasil itu berhasil lolos ke Q2 dengan menyingkirkan Hulkenberg dan Kimi Antonelli, tetapi akhirnya tergelincir ke dinding setelah kehilangan kendali di atas kerb.
“Balapan berjalan baik sampai saat itu, tapi kondisi seperti ini memang sulit. Saya terlalu memaksa, dan akhirnya membuat kesalahan,” ujar Bortoleto.
Read Also: This amount of THR received by Vice President Gibran Rakabuming Raka
“Tapi saya senang Nico bisa membawa poin untuk tim. Dia melakukan pekerjaan luar biasa," he concluded.
Kick Sauber memulai musim dengan lebih baik dari ekspektasi, dan Hulkenberg membuktikan dirinya masih menjadi pebalap yang bisa diandalkan di F1. (*)