The Latest Collection of News About Banyuwangi
English VersionIndonesian

Ipuk Explains Banyuwangi's Success in Protecting Nature While Empowering Residents' Economy with Ijen Geopark

ipuk-explains-the-success-of-banyuwangi-protecting-nature-while-empowering-the-people-economy-with-ijen-geopark
Ipuk Explains Banyuwangi's Success in Protecting Nature While Empowering Residents' Economy with Ijen Geopark
Register your email to Subscribe to news delivered directly to your mailbox
Banyuwangi Saturday, 10 August 2024 20:32 WIB

Geopark Ijen semakin dikenal seantero dunia. Apalagi Geopark Ijen telah masuk dalam jejaring Unesco Global Geopark (UGG). Impact, Banyuwangi diikutsertakan dalam rangkaian Geotourism Festival yang dihelat antara Indonesia dan Australia. Sebab Banyuwangi berhasil menjaga alam sekaligus menggerakkan ekonomi masyarakat.

Sebagai salah satu host UGG Ijen, Banyuwangi Regency, dinilai sukses mengembangkan sektor ekonomi dari keberadaan geopark berbasis gunung api aktif. Kesuksesan ini menjadi success story di forum Geofest 2024. Kegiatan ini digelar oleh Australian Geoscience Council (AGC) dan Indonesian Geoparks Network (IGN) di University of Sydney pada 18 July 2024 then.

Read Also

Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani didapuk berbicara di Geofest (Geotourism Festival) 2024 the. Ipuk mentioned, dirinya diminta berbicara tentang pengembangan Geopark Ijen.

Kami ingin mengabarkan kepada dunia, bahwa UGG Ijen ini mampu mengakselerasi masyarakat Banyuwangi untuk bisa menjaga alamnya sekaligus menggerakkan perekonomian,he explained, Saturday, 10 August 2024.

Ipuk menjadi pembicara di hadapan sejumlah ilmuwan dan pimpinan UNESCO Global Geopark lainnya di dunia. Among them, Chair, National Geotourism Strategy, Australian Geoscience Council, Jon Hronsky; Professor Phil McManus daro School of Geosciences, The University of Sydney, Australia; dan Geo Educator and Geoscientist, Waitaki Whitestone UNESCO Global Geopark, New Zealand Sasha Morriss.

Di hadapan ratusan peserta yang berasal dari ilmuwan geologi, pegiat geopark dan jurnalis dari berbagai negara itu, Ipuk menguraikan pengembangan ekonomi berbasis wisata alam di Banyuwangi. Gunung Ijen dengan fenomena api birunya yang merupakan satu-satunya di dunia menjadi daya tarik wisatawan dari mancanegara.

“Daya tarik wisata tersebut kami kelola agar sebesar-besarnya berdampak pada ekonomi masyarakat. Di antaranya dengan melibatkan para warga sekitar destinasi menjadi pelaku utama industri wisatanya,” he said.

Ipuk mencontohkan kebijakan Pemkab Banyuwangi dalam membatasi hotel berbintang di sekitar kawasan utama penyokong destinasi Ijen. Di saat bersamaan, pemkab memfasilitasi warga setempat untuk mengelola homestay yang layak huni bagi wisatawan.

“Dengan dampak ekonomi yang dirasakan langsung oleh warga setempat, mendorong mereka juga turut menjaga alam sekitarnya dari kerusakan dan dampak buruk lainnya," he concluded.

Read Also

Like