Pihaknya juga masih akan menunggu hasil investigasi kepolisian dan dinkes ihwal penyebab keracunan.
“Hasil itu akan menjadi rujukan bagi kami untuk memperketat pelayanan di Banyuwangi,” he continued.
Bramuda menjelaskan, kejadian ini sekaligus menjadi momentum untuk para penyedia layanan makanan agar memberi pelayanan terbaik bagi wisatawan.
Sementara Ketua PHRI Banyuwangi Zaenal Muttaqin mengatakan, pihaknya telah menekankan soal kehigenisan makanan bagi seluruh anggotanya.
“Anggota kami semuanya, sudah dilakukan pelatihan-pelatihan terkait sertifikat halal, penjamahan makanan, dan pengemasan makanan,” he said.
So therefore, pihaknya mengaku terkejut saat mendengar kabar adanya puluhan orang keracunan.