RadarBanyuwangi.id – Persewangi will face the League teams again 4 in the round 32 besar Jawa Timur pada Senin (20/1) at the Banyuwangi Diponegoro Stadium.
Optimisme muncul dari berbagai kalangan setelah melihat aksi Laskar Blambangan di putaran grup sebelumnya.
Salah satunya muncul dari striker Persewangi era tahun 1980, Matohin. old man 67 tahun asal Desa Badean, Kecamatan Blimbingsari itu mengatakan, persiapan Persewangi saat ini cukup luar biasa.
Read Also: Resmi Tuan Rumah Lagi, Persewangi satu Grup dengan Persid Jember, Persebo Muda 1964, dan Persesa Sampang
Matohin yang tinggal tak jauh dari home base Persewangi melihat tim asuhan Alexander Saununu itu memiliki strategi dan permainan yang cukup bagus.
Keunggulan tersebut, menurut Matohin, yang menjadi modal bagi Persewangi untuk bisa melalui babak 32 besar dengan lancar.
”Persiapan tim sudah luar biasa, ditambah dengan dipilihnya Stadion Diponegoro menjadi venue pertandingan. Harapan saya Persewangi bisa masuk sampai ke putaran nasional,” kata Matohin.
Read Also: Half 32 Big League 4 East Java, Mitra Surabaya Uses Bima Sakti Field, Persewangi Banyuwangi Play at Diponegoro Stadium
Mantan striker pra-PON Jatim itu mengatakan, salah satu kekuatan Persewangi selain pada komposisi pemain juga terletak pada kekompakan manajemen.
Teamwork dan manajemen menjadi kekuatan Persewangi tampil stabil, baik di dalam maupun di luar lapangan.
Keunggulan ini jarang ditemui di era Persewangi sebelumnya. So that, tim memiliki tenaga dan dorongan ekstra dari pemain dan manajemen.
Read Also: Match Schedule for Persewangi Banyuwangi and Mitra Surabaya in the Round 32 Big League 4 East Java
Mantan top skor piala Piring Mas Jawa Timur tahun 1998 itu berharap modal yang ada bisa dimanfaatkan tim sebaik mungkin.
Terutama para pemain yang ada di lapangan harus berjuang keras memenangkan setiap pertandingan.
The following content is an advertisement for the Geozo platform, Our media is not associated with this content material.
Page 2
Page 3
RadarBanyuwangi.id – Persewangi will face the League teams again 4 in the round 32 besar Jawa Timur pada Senin (20/1) at the Banyuwangi Diponegoro Stadium.
Optimisme muncul dari berbagai kalangan setelah melihat aksi Laskar Blambangan di putaran grup sebelumnya.
Salah satunya muncul dari striker Persewangi era tahun 1980, Matohin. old man 67 tahun asal Desa Badean, Kecamatan Blimbingsari itu mengatakan, persiapan Persewangi saat ini cukup luar biasa.
Read Also: Resmi Tuan Rumah Lagi, Persewangi satu Grup dengan Persid Jember, Persebo Muda 1964, dan Persesa Sampang
Matohin yang tinggal tak jauh dari home base Persewangi melihat tim asuhan Alexander Saununu itu memiliki strategi dan permainan yang cukup bagus.
Keunggulan tersebut, menurut Matohin, yang menjadi modal bagi Persewangi untuk bisa melalui babak 32 besar dengan lancar.
”Persiapan tim sudah luar biasa, ditambah dengan dipilihnya Stadion Diponegoro menjadi venue pertandingan. Harapan saya Persewangi bisa masuk sampai ke putaran nasional,” kata Matohin.
Read Also: Half 32 Big League 4 East Java, Mitra Surabaya Uses Bima Sakti Field, Persewangi Banyuwangi Play at Diponegoro Stadium
Mantan striker pra-PON Jatim itu mengatakan, salah satu kekuatan Persewangi selain pada komposisi pemain juga terletak pada kekompakan manajemen.
Teamwork dan manajemen menjadi kekuatan Persewangi tampil stabil, baik di dalam maupun di luar lapangan.
Keunggulan ini jarang ditemui di era Persewangi sebelumnya. So that, tim memiliki tenaga dan dorongan ekstra dari pemain dan manajemen.
Read Also: Match Schedule for Persewangi Banyuwangi and Mitra Surabaya in the Round 32 Big League 4 East Java
Mantan top skor piala Piring Mas Jawa Timur tahun 1998 itu berharap modal yang ada bisa dimanfaatkan tim sebaik mungkin.
Terutama para pemain yang ada di lapangan harus berjuang keras memenangkan setiap pertandingan.
The following content is an advertisement for the Geozo platform, Our media is not associated with this content material.