Bnayuwangi, Jurnalnews.com – Perguruan tinggi memiliki tanggung jawab strategis dalam membentuk generasi muda yang memiliki wawasan kebangsaan, semangat nasionalisme, dan komitmen terhadap nilai-nilai kebangsaan. Hal ini ditegaskan oleh Rektor dalam sambutannya pada Seminar Nasional bertema “Jiwa, Semangat, dan Nilai-nilai 45 (JSN 45)” yang digelar oleh Universitas PGRI Banyuwangi bersinergi dengan DPD LVRI (Legiun Veteran Republik Indonesia) East Java Province, DPC LVRI Kabupaten Banyuwangi bekerja sama dengan Prodi Pendidikan Sejarah dan Prodi PPKN, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) PGRI Banyuwangi University. Seminar ini menjadi sarana penting untuk mengintegrasikan nilai-nilai kebangsaan ke dalam dunia pendidikan tinggi. Acara dilaksanakan di Auditorium A5 Universitas PGRI Banyuwangi (23-24/1).
“Dr. H. Sadi MM menegaskan Perguruan tinggi berperan sebagai fasilitator, penggerak, dan pengawal implementasi nilai-nilai JSN 45. Nilai-nilai ini sangat relevan untuk ditanamkan kepada mahasiswa, yang merupakan calon pemimpin bangsa. Kami berkomitmen untuk turut berkonstribusi untuk mencetak generasi muda ,” ungkap Rektor dalam pidatonya. “Melalui program Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (MBKM), perguruan tinggi juga berkomitmen mempercepat implementasi kebijakan strategis, termasuk Bela Negara yang memiliki keterkaitan erat dengan JSN 45.”
Seminar ini dihadiri oleh berbagai tokoh penting, termasuk jajaran pengurus DPD LVRI Provinsi Jawa Timur: Brigjen TNI Purn Drs. Ismadi, MBA, M.Si (Ketua DPD LVRI Provinsi Jawa Timur), Kolonel Mar Purn Gatot Suharyoso (Wakil Ketua II DPD LVRI Provinsi Jawa Timur), captain (E) Purn Bambang Soedito (Ketua Biro Pewarisan JSN’45 DPD LVRI Provinsi Jawa Timur), Kolonel Mar Purn Dr. Theodorus Warman, S.Ip, S.Ag, MM (Bendahara DPD LVRI Provinsi Jawa Timur), Letkol Inf Purn Suwarto, SH (Ketua Biro Organisasi DPD LVRI Provinsi Jawa Timur), Kapten Purn Kusnari (Ketua DPC LVRI Kabupaten Banyuwangi, Dewan Pertimbangan LVRI Kabupaten Banyuwangi, Pemuda Panca Marga Kabupaten Banyuwangi dan . Istu Handono, M.Pd (Tokoh Masyarakat).
Dari pihak akademisi, seminar ini turut dihadiri oleh Wakil Rektor III Universitas PGRI Banyuwangi, , Dekan FKIP Universitas PGRI Banyuwangi, serta Ketua Program Studi Pendidikan Sejarah, Ketua Program Studi Pendidikan PPKN, dan mahasiswa Universitas PGRI Banyuwangi. Peran Strategis Program MBKM Dalam konteks kebijakan Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (MBKM), perguruan tinggi tidak hanya mendorong implementasi nilai-nilai kebangsaan tetapi juga memastikan pencapaian 8 Indikator Kinerja Utama (IKU). Salah satunya adalah penguatan program Bela Negara yang berbasis pada: Cinta Tanah Air: Menanamkan wawasan nusantara dan wawasan kebangsaan, Kesadaran Berbangsa dan Bernegara: Menguatkan prinsip Pancasila sebagai panduan hidup, Religiusitas dan Moralitas: Menjadikan integritas sebagai landasan sikap dan perilaku., Ketahanan Nasional: Membangun kemampuan untuk menghadapi tantangan global.Kolaborasi antara LVRI dan Perguruan Tinggi Seminar ini juga menekankan pentingnya sinergi antara DPD LVRI sebagai penjaga nilai-nilai sejarah perjuangan bangsa dan perguruan tinggi sebagai institusi pendidikan. Kolaborasi yang terstruktur diharapkan mampu Mengintegrasikan nilai-nilai JSN 45 ke dalam kurikulum akademik, Mengarahkan penelitian untuk mendukung kajian nilai perjuangan dan wawasan kebangsaan, Mendorong pengabdian masyarakat yang berbasis komunitas guna memperkuat rasa nasionalisme.
Ketua DPD LVRI Jawa Timur, Brigjen TNI Purn Drs. Ismadi, MBA, M.Si, menyampaikan bahwa seminar ini merupakan upaya berkelanjutan untuk memastikan nilai-nilai perjuangan bangsa tetap relevan dan diteruskan kepada generasi muda. “Kami percaya bahwa dengan kolaborasi ini, mahasiswa dapat menjadi motor penggerak yang tidak hanya memahami tetapi juga mengamalkan nilai-nilai kebangsaan di tengah masyarakat,” he said.
Selesai acara pembukaan ditindak lanjuti dengan penandatanganan MoU, diantaranya:
Dr. H. Sadi, MM (Rektor Universitas PGRI Banyuwangi) dan Brigjen TNI Purn Drs. Ismadi,MBA,M.Si (Ketua DPD LVRI Provinsi Jawa Timur), berikutnya Penandatangana PKS Harjianto,M.Pd (Dekan FKIP Universiras PGRI Banyuwangi ) dan Kolonel Mar Purn Gatot Suharyoso (Wakil Ketua II DPD LVRI Provinsi Jawa Timur) Miskawi, M.Pd (Ketua Program Studi Pendidikan Sejarah, Universiras PGRI Banyuwangi) dan Kolonel Laut ( E ) Purn Bambang Soedito (Ketua Biro Pewarisan JSN’45 DPD LVRI Provinsi Jawa Timur), Roudhatul Jannah, S.Pdi., M.Pd (Ketua Prodi PPKN FKIP Universiras PGRI Banyuwangi) dan Kolonel Mar Purn Dr.Theodorus Warman, S.Ip,S.Ag,MM (Bendahara DPD LVRI Provinsi Jawa Timur)
Dengan adanya seminar nasional ini, diharapkan nilai-nilai Jiwa, Semangat, dan Nilai-nilai 45 (JSN 45) dapat diinternalisasikan ke dalam aktivitas akademik, penelitian, dan pengabdian masyarakat sebagai bagian dari upaya membangun generasi muda yang berkarakter kebangsaan (Bowl)