Banyuwangi, Jurnalnews.com – Menyikapi kejadian kapal ( Tunu Pratama ) yang tenggelam, kamis, (03/07/2025) kemarin, maka aparat gabungan TNI-Polri, Satuan ( Polisi Sektor) dan ( Koramil ) Muncar melakukan upaya susur pantai, mulai dari pantai Warudoyong, pantai Gumuk Kantong, pantai Satelit, hingga Pelabuhan Besar.
AKP Mujiono.SH. mengatakan kegiatan tersebut karena memang bentuk kesiagaan TNI/ Polri dalam rangka prihatin atas kejadian yang menimpa armada Dinas Perhubungan yang diketahui telah tenggelam dan menelan korban jiwa.
“Giat susur pantai, dalam rangka siapa tahu ada korban yang terseret hingga kepantai- pantai yang berada diwilayah Teretorial Muncar, “ungkap AKP Mujiono, Santu, (05/07/2025).
Namun, AKP Mujiono juga merasa lega, karena hingga hari ini belum juga ditemukan tanda- tanda ditemukanya korban atau sesuatu yang terdampar yang menyangkut kapal Tunu Pratama tersebut.“Namun hingga saat ini belum ditemukan tanda-tanda ada korban jiwa atau barang yang terdampar di pantai Muncar, ” jelas Mujiono.
Kemudian, Kapolsek Muncar itu juga berharap koordinasi masyarakat wilayah pesisir pantai Muncar, sebagai bentuk kerjasama dengan Aparat Penegak Hukum ( APH ), jika sewaktu- waktu masyarakat kebetulan menemukan barang yang mungkin mencurigakan diharapkan segera koordinasi dengan pihak berwajib.
"Kami juga menghimbau sewaktu - waktu jika masyarakat menukam hal yang mungkin mencurigakan dipesisir pantai harap menghubungi kita", harapnya.Tidak hanya diwilayah pesisir Muncar, AKP Mujiono juga menerangkan jika kegiatan penyusuran pantai ini juga dilaksanakan oleh seluruh satuan yang memiliki wilayah Teretorial pantai Banyuwangi.
“Hal serupa dilakukan oleh seluruh satuan yang memiliki pantai seluruh Banyuwangi, “tutpnya.(Ilham S)
