The Latest Collection of News About Banyuwangi
English VersionIndonesian

Banyuwangi Roof Tile Market Commodity Update: Chili Prices Skyrocket, Shallots and Tomatoes Plummet – Radar Banyuwangi

update-commodity-market-tile-banyuwangi:-chili-prices have skyrocketed,-red-onion-and-tomato-plummet-–-radar-banyuwangi
Banyuwangi Roof Tile Market Commodity Update: Chili Prices Skyrocket, Shallots and Tomatoes Plummet – Radar Banyuwangi
Register your email to Subscribe to news delivered directly to your mailbox

Radarbanyuwangi.id – Prices of a number of important commodities such as chilies, Red onion, dan tomat mengalami fluktuasi dalam sebulan terakhir. Harga cabai rawit yang melejit, tidak diikuti dengan harga tomat dan bawang merah.

Di Pasar Induk Genteng 1, dan Pasar Genteng 2, Kulon Tile Village, Tile District, harga harga cabai rawit menyentuh Rp 85 thousand per kilogram, Wednesday (7/8).

“Kalau di tingkat penjual sayur keliling, satu ons cabai rawit bisa Rp 9.000 up to Rp 10 thousand,” ujar salah satu pedagang di Pasar Genteng 2, Sriyani, 48, asal Dusun Lidah, Gambiran Village/District.

Menurut sriyani, harga cabai rawit meningkat sejak sebulan lalu. Bila sebelumnya hanya sekitar Rp 30 ribu per kilogram menjadi Rp 80 thousand per kilogram.

“Awal Juli harga cabai masih Rp 28 thousand to Rp 30 thousand per kilogram, awal Agustus sudah meningkat pesat hingga Rp 80 ribuan per kilogram," he said.

Meski terjadi kenaikan harga pada komoditas cabai rawit, ternyata tidak mempengaruhi harga jenis cabai lain. Harga cabai hijau tetap stabil di angka Rp 40 thousand per kilogram.

Read Also: 2 Santri Ponpes Al-Hanifiyyah Kediri Dituntut Hukuman 15 Prison Years: Pelaku Pengeroyokan Santri Bintang Bilqis Maulana Asal Banyuwangi

Kenaikan harga cabai rawit yang cukup drastis ini, diperkirakan akibat permintaan yang tinggi dan pasokan yang terbatas. “Harga cabai rawit memang sering naik turun, tetapi kali ini kenaikannya cukup tajam,he explained.

Meanwhile, harga tomat mengalami penurunan sejak awal Juli hingga Rabu (7/8). Awal Juli harga tomat masih Rp 4.000 per kilogram, tetapi kini turun drastis menjadi Rp 2.000 per kilogram. Penurunan harga tomat itu, diduga karena produksi yang berlimpah. “Tomat seperti tidak laku,” ucap Sriyani.

Selain cabai, it's clear, harga bawang merah juga menunjukkan tren yang tidak stabil. Pada awal Juli, harga bawang merah mencapai Rp 25 thousand per kilogram, tapi memasuki Agustus turun menjadi Rp 15 thousand per kilogram.

Read Also: Jalan Tengah Malam di Bali, Aktor Kevin Torsten Nyaris Jadi Korban Begal

“Saat ini harga bawang merah yang turun, harga bawang putih stabil,” kata salah satu pedagang bawang merah di Pasar Induk Genteng 1, Ridho Hairul Alam, 39.

Menurut pedagang asal Dusun Sawahan, Kulon Tile Village, The tile district, harga bawang putih bertahan di angka Rp 33 thousand per kilogram.

Sedangkan penurunan harga bawang merah disebabkan peningkatan pasokan di pasar. “Stok bawang merah cukup melimpah saat ini, jadi harganya turun,"he said.(rei/abi)