Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Etape III Jadi Ajang Recovery Pembalap

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

etapeBANYUWANGI – Even balap sepeda kelas dunia Banyuwangi Tour de Ijen (BTDI) jilid kedua masih terus berlanjut hingga kemarin (3/4). Setelah menuntaskan etape II yang cukup menguras energi, para pembalap bisa recovery pada etape III yang akan digeber hari ini (4/11). Sebab, pada stage ketiga tersebut, rute yang dilalui dianggap paling ringan jika dibandingkan dengan tiga etape lainnya. Mengingat, rute yang bakal ditempuh hari ini, tercatat paling pendek dengan jarak tempuh hanya 115,7 Kilometer (Km).

Pada stage ketiga ini, ratusan rider dari 20 tim dalam dan luar negeri akan mengawali start di terminal Jajag, Kecamatan Gambiran. Para pembalap bergerak ke barat melewati jalur poros Banyuwangi-Jember menuju ke Kecamatan Genteng. Selanjutnya, mereka bergerak ke arah Setail dan belok ke kiri hingga ke perempatan Lidah. Kemudian, rombongan akan melanjutkan ke arah Desa Tamansari, Desa Karangdoro di Kecamatan Tegalsari, hingga di Desa Kebundalem, Kecamatan Bangorejo.

Lantas, mereka akan terus mengayuh sepeda hingga menuju ke arah Bangorejo, dan ke pasar Purwoharjo, Kecamatan Purwoharjo. Dari pasar tersebut, mereka akan melaju menuju ke pertigaan Desa Benculuk, Kecamatan Cluring. Dari sini, peserta BTDI akan adu kecepatan menuju ke Kecamatan Srono hingga di pertigaan Sukonatar, Desa Sukomaju. Selanjutnya, para rider akan melewati Desa Parijatah Wetan dan melanjutkan perjalanan menuju Kecamatan Singojuruh.

Setiba di Bulog, Desa Lembahbangkulon, peserta BTDI edisi kedua akan bergerak ke arah barat melewati Singolatren hingga di ruas jalur menuju ke arah Songgon. Setiba di Songgon, peserta BTDI sudah berada pada ketinggian 386 meter di atas permukaan laut (DPL).Dari arah Songgon menuju ke Desa Sragi kemudian menuju  ke arah Gendoh, Kecamatan Sempu. Selama perjalanan Sragi-Gendoh, para pembalap bisa menghemat energi. Pasalnya, jalan sepanjang 10 Km tersebut termasuk ruas jalan yang menurun.

Dari Gendoh, mereka akan melaju ke arah Kecamatan Genteng. Namun, mereka akan berbelok arah ke kantor Kecamatan Sempu ketika dari perempatan Dadapan, Desa Karangsari. Setelah melewati kantor Kecamatan Sempu, peserta BTDI akan belok arah ke kanan setiba di pertigaan Damsari dan bergerak menuju ke Kalisetail. Tidak sampai di situ, mereka akan menempuh rute ke barat melewati Desa Jambewangi hingga ke Sumberwadung.

Kemudian, bergerak ke arah selatan menuju ke Kaligondo hingga fi nis di Lapangan Maron. Start dimulai pukul 10.00. Sesuai prediksi, finis akan berakhir pukul 13.00. Chairman BTDI, Guntur Priambodo mengapresiasi tentang antusiasme dan dukungan masyarakat dalam pelaksanaan balap kelas internasional itu. Mengingat, partisipasi masyarakat menjadi salah satu kunci suksesnya pelaksanaan BTDI tahun lalu. (radar)