radarbanyuwangi.jawapos.com – PT Kereta Api Indonesia (KAI) mengumumkan bahwa proses evakuasi lima rangkaian kereta api yang anjlok pada Jumat (1/8) di Emplasemen Stasiun Pegadenbaru telah selesai dilaksanakan dengan aman. Evakuasi dimulai pada pukul 23.50 WIB dan rampung pada pukul 07.07 WIB keesokan harinya.
Setelah evakuasi sarana berhasil diselesaikan, PT KAI langsung melanjutkan fokus ke perbaikan prasarana, khususnya jalur rel yang terdampak insiden.
Hingga saat ini, tim teknis dari KAI terus bekerja keras untuk memastikan jalur kembali aman digunakan, termasuk oleh layanan unggulan seperti Kereta Api (KA) Argo Bromo Anggrek.
Baca Juga: 54 Kereta Api Dibatalkan, Apa Penyebab KA Argo Bromo Anggrek Anjlok di Pegadenbaru Subang?
Lebih dari 200 personil dikerahkan dalam proses normalisasi jalur. Upaya ini merupakan wujud komitmen KAI terhadap keselamatan dan kenyamanan pelanggan.
Diharapkan seluruh proses perbaikan jalur dapat selesai pada hari yang sama dengan pelaksanaan evakuasi.
Akibat kejadian ini, sejumlah perjalanan kereta api mengalami pembatalan. Pada Jumat (1/8), terdapat 24 perjalanan yang dibatalkan.
Baca Juga: Turun Langsung ke Lokasi, Ini Pernyataan Tegas Menhub soal Insiden KA Argo Bromo Anggrek di Pegadenbaru Subang
Jumlah ini meningkat menjadi 54 perjalanan pada Sabtu (2/8). Sementara itu, pada Minggu (3/8), dua perjalanan KA dipastikan tidak dapat dijalankan.
Vice President Public Relations KAI, Anne Purba, menyampaikan permohonan maaf kepada para pelanggan atas gangguan yang terjadi.
“Kami menyadari adanya keterlambatan dan pembatalan perjalanan yang berdampak pada pelanggan, namun kami terus berupaya agar perbaikan dapat diselesaikan dengan aman dan tepat waktu,” ujarnya.
Baca Juga: Gara-Gara KA Argo Bromo Anggrek Anjlok di Pegadenbaru Subang, 20 Kereta Api ke Jakarta Batal Jalan Hari Ini
Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa KAI menargetkan operasional perjalanan kereta, termasuk kereta api Argo Bromo Anggrek, dapat kembali berjalan normal pada malam hari.
“Tim kami terus bekerja untuk mengembalikan operasional seperti sedia kala dan memastikan perjalanan kereta api kembali lancar,” tambahnya.
Page 2
Page 3
radarbanyuwangi.jawapos.com – PT Kereta Api Indonesia (KAI) mengumumkan bahwa proses evakuasi lima rangkaian kereta api yang anjlok pada Jumat (1/8) di Emplasemen Stasiun Pegadenbaru telah selesai dilaksanakan dengan aman. Evakuasi dimulai pada pukul 23.50 WIB dan rampung pada pukul 07.07 WIB keesokan harinya.
Setelah evakuasi sarana berhasil diselesaikan, PT KAI langsung melanjutkan fokus ke perbaikan prasarana, khususnya jalur rel yang terdampak insiden.
Hingga saat ini, tim teknis dari KAI terus bekerja keras untuk memastikan jalur kembali aman digunakan, termasuk oleh layanan unggulan seperti Kereta Api (KA) Argo Bromo Anggrek.
Baca Juga: 54 Kereta Api Dibatalkan, Apa Penyebab KA Argo Bromo Anggrek Anjlok di Pegadenbaru Subang?
Lebih dari 200 personil dikerahkan dalam proses normalisasi jalur. Upaya ini merupakan wujud komitmen KAI terhadap keselamatan dan kenyamanan pelanggan.
Diharapkan seluruh proses perbaikan jalur dapat selesai pada hari yang sama dengan pelaksanaan evakuasi.
Akibat kejadian ini, sejumlah perjalanan kereta api mengalami pembatalan. Pada Jumat (1/8), terdapat 24 perjalanan yang dibatalkan.
Baca Juga: Turun Langsung ke Lokasi, Ini Pernyataan Tegas Menhub soal Insiden KA Argo Bromo Anggrek di Pegadenbaru Subang
Jumlah ini meningkat menjadi 54 perjalanan pada Sabtu (2/8). Sementara itu, pada Minggu (3/8), dua perjalanan KA dipastikan tidak dapat dijalankan.
Vice President Public Relations KAI, Anne Purba, menyampaikan permohonan maaf kepada para pelanggan atas gangguan yang terjadi.
“Kami menyadari adanya keterlambatan dan pembatalan perjalanan yang berdampak pada pelanggan, namun kami terus berupaya agar perbaikan dapat diselesaikan dengan aman dan tepat waktu,” ujarnya.
Baca Juga: Gara-Gara KA Argo Bromo Anggrek Anjlok di Pegadenbaru Subang, 20 Kereta Api ke Jakarta Batal Jalan Hari Ini
Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa KAI menargetkan operasional perjalanan kereta, termasuk kereta api Argo Bromo Anggrek, dapat kembali berjalan normal pada malam hari.
“Tim kami terus bekerja untuk mengembalikan operasional seperti sedia kala dan memastikan perjalanan kereta api kembali lancar,” tambahnya.
