RadarBanyuwangi.id – Ferrari harus menelan pil pahit setelah kedua pembalapnya, Charles Leclerc dan Lewis Hamilton, didiskualifikasi dari Grand Prix Tiongkok.
Insiden ini membuat mereka kehilangan poin krusial di tengah persaingan ketat dengan Red Bull dan Mercedes.
Leclerc, yang awalnya finis di posisi kelima, didiskualifikasi karena mobilnya ditemukan 1 kg lebih ringan dari batas minimum.
Baca Juga: AHY Tunjuk Herman Khaeron sebagai Sekjen Demokrat, Dinilai dr Agung Mulyono Sosok yang Tepat
Kondisi ini terjadi setelah ia mengganti sayap depan akibat insiden di lap pertama dan menyelesaikan balapan tanpa endplate.
Hal yang sama juga menimpa Pierre Gasly dari Alpine. Sementara itu, Hamilton, yang finis di posisi keenam, juga harus menerima nasib serupa.
Pemeriksaan pasca-balapan mengungkapkan bahwa rearward skid mobilnya memiliki ketebalan di bawah batas yang ditentukan.
Baca Juga: Tiket Laris, KAI Tambah Ribuan Kursi di Kereta Api Kuala Stabas
Ferrari segera merilis pernyataan resmi, mengakui kesalahan teknis yang menyebabkan ketidaksesuaian regulasi.
“Mobil nomor 16 berada di bawah berat minimum, sementara mobil nomor 44 mengalami keausan skid yang melebihi batas. Tidak ada niat untuk mendapatkan keuntungan, tetapi kami akan memastikan kesalahan ini tidak terulang,” ujar tim dalam pernyataannya.
Strategi satu kali pit stop yang diterapkan Leclerc diyakini menjadi penyebab utama mobilnya kekurangan berat, karena degradasi ban lebih rendah dari perkiraan awal.
Baca Juga: Pengelola Destinasi Wisata di Banyuwangi Diwajibkan Cek Rutin Fasilitas Pengunjung
Insiden ini bukan pertama kalinya terjadi di Formula 1. George Russell mengalami hal serupa di GP Belgia musim lalu, sementara Leclerc dan Hamilton juga pernah didiskualifikasi di GP Amerika 2023 karena masalah keausan plank.
Diskualifikasi ini menghilangkan total 18 poin dari Ferrari, yang kini semakin tertinggal dari McLaren dan Mercedes di klasemen konstruktor.
Page 2
Page 3
RadarBanyuwangi.id – Ferrari harus menelan pil pahit setelah kedua pembalapnya, Charles Leclerc dan Lewis Hamilton, didiskualifikasi dari Grand Prix Tiongkok.
Insiden ini membuat mereka kehilangan poin krusial di tengah persaingan ketat dengan Red Bull dan Mercedes.
Leclerc, yang awalnya finis di posisi kelima, didiskualifikasi karena mobilnya ditemukan 1 kg lebih ringan dari batas minimum.
Baca Juga: AHY Tunjuk Herman Khaeron sebagai Sekjen Demokrat, Dinilai dr Agung Mulyono Sosok yang Tepat
Kondisi ini terjadi setelah ia mengganti sayap depan akibat insiden di lap pertama dan menyelesaikan balapan tanpa endplate.
Hal yang sama juga menimpa Pierre Gasly dari Alpine. Sementara itu, Hamilton, yang finis di posisi keenam, juga harus menerima nasib serupa.
Pemeriksaan pasca-balapan mengungkapkan bahwa rearward skid mobilnya memiliki ketebalan di bawah batas yang ditentukan.
Baca Juga: Tiket Laris, KAI Tambah Ribuan Kursi di Kereta Api Kuala Stabas
Ferrari segera merilis pernyataan resmi, mengakui kesalahan teknis yang menyebabkan ketidaksesuaian regulasi.
“Mobil nomor 16 berada di bawah berat minimum, sementara mobil nomor 44 mengalami keausan skid yang melebihi batas. Tidak ada niat untuk mendapatkan keuntungan, tetapi kami akan memastikan kesalahan ini tidak terulang,” ujar tim dalam pernyataannya.
Strategi satu kali pit stop yang diterapkan Leclerc diyakini menjadi penyebab utama mobilnya kekurangan berat, karena degradasi ban lebih rendah dari perkiraan awal.
Baca Juga: Pengelola Destinasi Wisata di Banyuwangi Diwajibkan Cek Rutin Fasilitas Pengunjung
Insiden ini bukan pertama kalinya terjadi di Formula 1. George Russell mengalami hal serupa di GP Belgia musim lalu, sementara Leclerc dan Hamilton juga pernah didiskualifikasi di GP Amerika 2023 karena masalah keausan plank.
Diskualifikasi ini menghilangkan total 18 poin dari Ferrari, yang kini semakin tertinggal dari McLaren dan Mercedes di klasemen konstruktor.
