sumber : radarbanyuwangi.jawapos.com – Seekor rusa yang berhasil diamankan petugas Pemadam Kebakaran dan Penyalamatan (Damkarmat) Banyuwangi pada Senin (29/9) akhirnya mati, Selasa (30/9).
Rusa berkelamin jantan tersebut mati setelah diamankan di kantor Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) seksi konservasi wilayah V Banyuwangi.
Kematian rusa tersebut dibenarkan oleh Kepala Seksi Konservasi Wilayah V BKSDA Banyuwangi, Purwantono.
Belum diketahui secara pasti penyebab kematian hewan bertanduk tersebut. “Kondisinya mati, rusa tersebut terpaksa kita kubur di belakang kantor BKSDA,” katanya.
Purwantono menegaskan, penyebab kematian rusa masih ditelusuri. Karena belum ada yang mengetahui penyebab pasti kematian rusa. “Yang jelas kita sudah laporkan ke BBKSDA Jatim,” sebutmya.
Purwantono menjelaskan, jika rusa tersebut merupakan jenis Rusa Timor atau Rusa Timorensis.
“Kami juga belum mengetahui dari mana rusa itu berasal, selain itu juga tidak ada orang yang mengakui kepemilikan rusa tersebut,” tegasnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, kehadiran seekor rusa menggegerkan warga Kampung Mandar dan Lateng, Minggu (28/9) pukul 23.45.
Hewan bertanduk itu berlari di antara gang-gang sempit permukiman. Warga berusaha menangkapnya, tapi gerakannya kalah cepat dengan sang rusa.
Kemunculan rusa tersebut terlihat pertama kali oleh warga di kawasan Plengsengan, Kampung Mandar, Banyuwangi.
Warga akhirnya menghubungi petugas Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Banyuwangi untuk menaklukkan rusa liar tersebut. Hampir semalam, warga mencari keberadaan si rusa.
Rusa yang tampak kebingungan itu beberapa kali lari masuk ke permukiman warga, bahkan nyaris menabrak sepeda motor yang melintas. Gerakannya yang lincah membuat petugas harus ekstra waspada. (rio/aif)
