KOMPAS.com – Gempa bumi magnitudo 5,7 sempat mengguncang Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur pada Kamis (25/9/2025) akibatnya empat Kereta Api (KA) mengalami Berhenti Luar Biasa (BLB).
Seperti dilansir dari akun X Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), gempa bumi yang bersumber di 46 kilometer TimurLaut Banyuwangi, Jawa Timur, dengan kedalaman 12 kilometer tersebut terjadi pada pukul 16.04 WIB.
Guncangan gempa tersebut dirasakan di beberapa lintasan kereta jalur Daop 9 Jember, seperti Lintas PPKP 9.2 dari Stasiun Arjasa-Stasiun Ketapang dan Lintas PPKP 9.1 dari Stasiun Jember-Stasiun Malasan.
Baca juga: KA Blambangan Ekspres, Kereta dengan Jalur Terpanjang di Pulau Jawa
Baca juga: Daftar Kereta Api yang Mendapatkan Promo Tiket Rp 80.000, Cek Tanggal Keberangkatannya!
4 kereta yang mengalami BLB
Atas kejadian ini, PT KAI Daop 9 Jember melakukan BLB terhadap 4 kereta yang sedang beroperasi. Kereta tersebut yaitu:
- Blambangan Ekspress relasi Ketapang-Pasarsenen
- KA Pandanwangi relasi Jember-Ketapang
- KA Pandalungan relasi Gambir-Ketapang
- KA Sritanjung relasi Lempuyangan-Ketapang
Manager Hukum dan Humas Daop 9, Cahyo Widiantoro menjelaskan bahwa BLB diterapkan untuk memprioritaskan keamanan seluruh pihak.
“Keselamatan merupakan prioritas utama kami. Begitu menerima informasi adanya gempa, kami segera melakukan koordinasi dan pemeriksaan menyeluruh terhadap jalur kereta api, jembatan, serta fasilitas operasi. Setelah dinyatakan aman, seluruh perjalanan KA kembali beroperasi normal,” terang Cahyo Widiantoro dalam keterangan resminya, Kamis (25/9).
Baca juga: 3 Jalur Kereta Api Terindah di Indonesia, Mana yang Pernah Kamu Coba?
Baca juga: Ada Promo Tiket Kereta Api Cuma Rp 80.000, Perhatikan Syarat Ini!
Perjalanan KA Sritanjung terlambat satu jam
Salah seorang penumpang Kereta Api Sritanjung relasi Lempuyangan-Banyuwangi bernama Ismail (32) menceritakan kejadian saat kereta yang dinaikinya berhenti mendadak pada Kamis sore di wilayah Klakah, Lumajang, Jawa Timur pukul 16.15 WIB.
“Penumpang bertanya-tanya, “ini ada apa nih kok tiba-tiba berhenti,” gitu kan. Terus tiba-tiab kondektur yang datag menjelaskan bahwa ada gempa di daerah Banyuwangi yang membuat kereta berhenti,” jelas Ismail seperti dikutip dari KOMPAS.com.
Karena pemberhentian cukup lama, tak sedikit penumpang yang memilih turun dari gerbang sambil menunggu kepastian.
Sekitar pukul 16.37 WIB, kereta kembali jalan, namun perjalanan terlambat sekitar satu jam.
“Kereta yang semestinya sudah sampai Stasiun Kalisat ini baru sampai Stasiun Tanggul,” tambah Ismail.
Baca juga: Ada Diskon 20 Persen Tiket Kereta Api, Khusus 28 September 2025!
Baca juga: Ada Diskon Tiket Kereta 20 Persen Pekan Ini di Yogya, Catat Syaratnya
Perjalanan kembali normal
Pada pukul 16.50 WIB, PT KAI Daop 9 mendapatkan informasi bahwa seluruh jalur dinyatakan aman untuk dilewati, mulai dari jembatan, terowongan, serta sinyal.
Tidak ada kerusakan pada jalur kereta maupun fasilitas operasi. Saat ini, perjalanan kereta api di wilayah Daop 9 sudah kembali normal dan berjalan sesuai jadwal.
Baca juga: KA Matarmaja, Kereta Andalan Pendaki Jakarta Menuju Puncak Tertinggi Jawa
Baca juga: Kereta Matarmaja Favoritnya Pendaki Semeru Bakal Punya Kursi yang Nyaman
Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini