sumber : radarbanyuwangi.jawapos.com – Masyarakat Jawa Timur kembali diguncang gempa bumi tektonik berkekuatan magnitudo 6,1 yang terjadi di Laut Bali pada Selasa (30/9/2025) pukul 23.49 WIB.
Data BMKG menyebutkan episentrum gempa berada di koordinat 7,35 Lintang Selatan – 114,22 Bujur Timur, dengan kedalaman dangkal 12 kilometer.
Getaran Meluas ke Berbagai Daerah
Guncangan gempa tidak hanya dirasakan masyarakat pesisir Sumenep, tetapi juga menjalar hingga Situbondo, Bondowoso, Banyuwangi, dan Jember. Banyak warga mengaku panik saat sedang tertidur atau sedang lembur.
52 Kali Guncangan, Durasi Hampir Setengah Jam
Berdasarkan catatan BMKG, aktivitas gempa ini berlangsung sebanyak 52 kali guncangan.
Gempa pertama tercatat pukul 23:50:40 WIB, dan gempa terakhir pada 1 Oktober 2025 pukul 00:18:46 WIB.
Total durasi rangkaian gempa mencapai sekitar 29 menit 2 detik, menjadikannya salah satu aktivitas gempa paling intens di Laut Bali dalam beberapa bulan terakhir.
- Mainshock (gempa utama): 30 September 2025 pukul 23:49:44 WIB.
- Gempa terakhir (aftershock ke-52): 1 Oktober 2025 pukul 00:18:46 WIB.
Tidak Berpotensi Tsunami
Meski kekuatannya mencapai magnitudo 6,1, BMKG memastikan gempa ini tidak berpotensi tsunami.
Kendati demikian, warga tetap diminta waspada terhadap kemungkinan gempa susulan serta memeriksa kondisi bangunan masing-masing untuk mengantisipasi bahaya runtuhan.
