BANYUWANGI- Rampungnya kejuaraan pencak silat antar perguruan dan pelajar SD pada 13 Juli lalu tidak membuat beban Pe ngkab IPSI Banyuwangi berkurang. Sebab, di pengujung tahun ini induk olahraga bela diri khas Nusantara itu akan menggelar satu even lagi.
Even tersebut adalah kejuaraan pencak silat antar pelajar. Berbeda dengan kejuaraan yang sudah dilaksanakan, agenda di pengujung 2012 itu dikhususkan pelajar sekolah menengah atas (SMA) dan pelajar sekolah menengah pertama (SMP). “Jadi, kejurkab kemarin itu antara perguruan dan pelajar tingkat sekolah da-sar,” beber Mukayin, sekretaris IPSI Banyuwangi.
Mukayin menambahkan, ke jurkab tingkat SMP dan SMA akan dilaksanakan pada November atau Desember. Dilihat dari modelnya, kejurkab kali ini memang dibuat sedikit berbeda. IPSI sengaja memisah even pelajar SD, SMP, dan SMA . Tujuannya, memberi keleluasaan dan kesempatan bagi atlet untuk mempersiapkan diri agar lebih baik lagi.
Dengan kesiapan yang cukup, diharapkan atlet dan perguruan dapat melakukan pembinaan kepada para pendekar agar lebih baik. “Bisa saja digabung, tapi kami lihat kurang efektif. Makanya pelaksanaannya kami pisah,” tandasnya. Dalam kejurkab lalu, IPSI juga menggelar kejuaraan antar perguruan. Adalah PSHT dan ASAD yang menjadi juara umum dalam even yang dilaksanakan 7-13 Juli tersebut. SDN Lateng keluar sebagai juara umum untuk kategori pelajar SD. (radar)