sumber : radarbanyuwangi.jawapos.com – Penanganan cepat terus dilakukan pascalongsor besar yang melanda Desa Cibeunying, Kecamatan Majenang, Kabupaten Cilacap.
Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi menegaskan langkah relokasi dan recovery korban harus segera dipercepat demi mengantisipasi longsor susulan.
“Yang perlu kita tekankan adalah recovery pascabencana. Bupati sudah menyiapkan 3,5 hektare lahan untuk relokasi, dan kita berikan bantuan Rp400 juta untuk pembangunan rumah,” ujar Luthfi saat meninjau lokasi longsor, Minggu (16/11).
Baca Juga: Tangis Wiranto di Samping Peti Istri: Baru Rayakan 50 Tahun Pernikahan, Rugaiya Usman Berpulang
Relokasi menjadi langkah penting mengingat di bagian atas bukit masih terdapat retakan yang berpotensi memicu longsor baru.
Luthfi meminta kepala desa, camat, Koramil, dan Polsek ikut membantu memindahkan warga yang rumahnya berada di zona rawan.
Selain relokasi, Pemprov Jateng juga mulai menggerakkan tahapan pemulihan, khususnya layanan kesehatan dan dukungan psikologis bagi warga terdampak.
“Kami turunkan Dinas Kesehatan, psikolog, juga Dinas Pendidikan untuk memastikan anak-anak tetap bisa sekolah. Layanan dasar harus terpenuhi,” tegasnya.
Baca Juga: Operasi Zebra 2025 Resmi Dimulai, 11 Pelanggaran Ini Jadi Target Utama Tilang!
Deputi Penanganan Darurat BNPB, Mayjen TNI Budi Irawan, memastikan hunian sementara hingga hunian tetap akan dibangun dengan standar kelayakan tinggi.
“Bupati menyiapkan lahannya, kami bertanggung jawab untuk membangun huntara dan huntap,” ujarnya.
Polri Kerahkan 155 Personel & 4 K9
Polri terus memperkuat operasi pencarian korban longsor yang menimbun Dusun Tarukahan dan Dusun Cibuyut pada Kamis (13/11) sekitar pukul 19.20 WIB.
Suara gemuruh dari perbukitan menandai longsor besar yang langsung menimbun rumah-rumah warga.
Baca Juga: Kisah Cinta 50 Tahun Berakhir Haru: Rugaiya Usman, Penopang Hidup Jenderal Wiranto Itu Akhirnya Berpulang
Sumber: jatengprov.go.id, tribatanews.polri.go.id
Page 2
Dari laporan awal, 21 warga tertimbun. Posko Tanggap Darurat langsung didirikan lengkap dengan RS darurat, layanan medis cepat, tenda pengungsi, serta tim trauma healing.
Kapolresta Cilacap menyebutkan, Polri mengerahkan 155 personel—125 dari Polresta Cilacap dan 30 dari Brimob—serta empat anjing pelacak K9.
Pencarian malam hari dibatasi karena gelap dan tanah tak stabil.
Operasi dilanjutkan sejak pukul 07.00 WIB dengan peralatan manual seperti cangkul dan senso.
Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Trunoyudo Wisnu Andiko, menegaskan seluruh personel bekerja maksimal.
Baca Juga: Rute dan Pesona Wisata Kereta Api Batara Kresna, Transportasi Terjangkau Favorit Keluarga di Solo Raya
“Keselamatan warga dan petugas di lapangan tetap prioritas,” tegasnya.
Pada pukul 10.45 WIB, satu korban bernama Yuni ditemukan. Dengan temuan ini, masih ada 20 warga dalam pencarian.
Upaya terus dilakukan dengan sangat hati-hati karena kondisi tanah masih labil.
Polri mengimbau warga menjauhi tebing rawan runtuhan dan mengikuti arahan petugas.
Operasi SAR berlangsung penuh sepanjang hari bekerja sama dengan BPBD, Basarnas, TNI, relawan SAR, dan pemerintah daerah. (*)
Sumber: jatengprov.go.id, tribatanews.polri.go.id
Page 3
sumber : radarbanyuwangi.jawapos.com – Penanganan cepat terus dilakukan pascalongsor besar yang melanda Desa Cibeunying, Kecamatan Majenang, Kabupaten Cilacap.
Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi menegaskan langkah relokasi dan recovery korban harus segera dipercepat demi mengantisipasi longsor susulan.
“Yang perlu kita tekankan adalah recovery pascabencana. Bupati sudah menyiapkan 3,5 hektare lahan untuk relokasi, dan kita berikan bantuan Rp400 juta untuk pembangunan rumah,” ujar Luthfi saat meninjau lokasi longsor, Minggu (16/11).
Baca Juga: Tangis Wiranto di Samping Peti Istri: Baru Rayakan 50 Tahun Pernikahan, Rugaiya Usman Berpulang
Relokasi menjadi langkah penting mengingat di bagian atas bukit masih terdapat retakan yang berpotensi memicu longsor baru.
Luthfi meminta kepala desa, camat, Koramil, dan Polsek ikut membantu memindahkan warga yang rumahnya berada di zona rawan.
Selain relokasi, Pemprov Jateng juga mulai menggerakkan tahapan pemulihan, khususnya layanan kesehatan dan dukungan psikologis bagi warga terdampak.
“Kami turunkan Dinas Kesehatan, psikolog, juga Dinas Pendidikan untuk memastikan anak-anak tetap bisa sekolah. Layanan dasar harus terpenuhi,” tegasnya.
Baca Juga: Operasi Zebra 2025 Resmi Dimulai, 11 Pelanggaran Ini Jadi Target Utama Tilang!
Deputi Penanganan Darurat BNPB, Mayjen TNI Budi Irawan, memastikan hunian sementara hingga hunian tetap akan dibangun dengan standar kelayakan tinggi.
“Bupati menyiapkan lahannya, kami bertanggung jawab untuk membangun huntara dan huntap,” ujarnya.
Polri Kerahkan 155 Personel & 4 K9
Polri terus memperkuat operasi pencarian korban longsor yang menimbun Dusun Tarukahan dan Dusun Cibuyut pada Kamis (13/11) sekitar pukul 19.20 WIB.
Suara gemuruh dari perbukitan menandai longsor besar yang langsung menimbun rumah-rumah warga.
Baca Juga: Kisah Cinta 50 Tahun Berakhir Haru: Rugaiya Usman, Penopang Hidup Jenderal Wiranto Itu Akhirnya Berpulang
Sumber: jatengprov.go.id, tribatanews.polri.go.id








