BANYUWANGI, KOMPAS.com – Aktivitas warga di 4 kecamatan di Banyuwangi, Jawa Timur yaitu Kecamatan Kalibaru, Glenmore, Sempu dan Kecamatan Songgon terdampak sebaran abu vulkanik dari erupsi Gunung Raung.
Oleh sebab itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banyuwangi melakukan langkah mitigasi dengan membagikan masker ke masyarakat sejak Selasa (17/6/2025).
“Pemerintah Kabupaten Banyuwangi melakukan mitigasi dengan pembagian masker sekitar 5.000 buah ke masyarakat,” kata Kepala Pelaksana BPBD Banyuwangi, Danang Hartanto, Jumat (20/6/2025).
Baca juga: Gunung Raung Erupsi 2 Kali dalam Sehari, Kolom Abu Capai 2 Kilometer
Masker-masker tersebut dibagikan ke masyarakat yang tinggal di radius teratas mendekati wilayah Gunung Raung karena terdampak debu dan pasir.
Danang mengurai bahwa setiap hari, aktivitas vulkanologi Gunung Raung masih terjadi erupsi, seperti kemarin, kolom abu teramati kurang lebih 2000 meter diatas puncak.
“Setiap hari erupsi, Alhamdulillah saat ini sudah normal kembali. Biasanya angin ke timur, ke barat dan barat daya, wilayah di Banyuwangi terdampak,” tuturnya.
Baca juga: Gunung Ile Lewotolok Meletus, Warga Diimbau Pakai Masker
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika mengimbau kepada masyarakat Banyuwangi yang berada di wilayah sekitar Gunung Raung dan wilayah selatan agar menggunakan masker untuk mengurangi dampak dari erupsi semburan abu vulkanik.
BMKG Banyuwangi juga mengingatkan bahwa beberapa wilayah di Banyuwangi selatan seperti Kecamatan Sempu, Kecamatan Genteng hingga Kecamatan Siliragung berpotensi terdampak abu vulkanik.
“Saat ini Gunung Raung berada dalam status Level 2 atau waspada,” kata Prakirawan BMKG Kelas III Banyuwangi, Ganis Dyah Limaran.
Baca juga: Gunung Marapi di Padang Erupsi, Kemenhub Pastikan Bandara Minangkabau Masih Beroperasi Normal
Sementara untuk wilayah utara seperti Kecamatan Banyuwangi dan sekitarnya tidak akan terdampak oleh abu vulkanik.
Didukung dari hasil paper tes yang dilakukan di Bandara Banyuwangi, yang mana abu tidak sampai ke wilayah Banyuwangi.
Diurai Ganis, dengan kecepatan angin yakni 10 knots atau 20 kilometer per jam untuk pergerakan dari debu vulkanik menuju ke selatan hingga barat daya.
“Oleh sebab itu, masyarakat sekitar Gunung Raung seperti Songgon, Kalibaru dan lainya, termasuk masyarakat yang wilayahnya dilalui oleh persebaran debu vulkanik Gunung Raung diharapkan menggunakan masker,” pesannya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.