RadarBanyuwangi.id – Lewis Hamilton membuktikan dirinya masih menjadi kekuatan besar di Formula 1 dengan meraih kemenangan perdananya bersama Ferrari di Sprint GP China 2025.
Usai balapan, ia mengungkapkan bahwa banyak pihak meremehkan tantangan besar dalam menyesuaikan diri dengan tim baru.
Setelah kesulitan di GP Australia, sedikit yang memprediksi Hamilton bisa langsung tampil dominan di Shanghai.
Baca Juga: Sambut Arus Mudik Lebaran, ASDP Indonesia Siapkan 54 Kapal Feri di Selat Bali
Namun, sang juara dunia tujuh kali justru mengejutkan semua orang dengan merebut pole di Sprint Qualifying dan mengamankan kemenangan dengan selisih 6.889 detik dari Oscar Piastri. “Saya bangun dengan perasaan luar biasa hari ini,” ujar Hamilton.
“Sejak Lap 1 di Shanghai, saya sudah merasa nyaman dengan mobil. Ini hasil kerja keras tim, insinyur, mekanik, semuanya telah melakukan pekerjaan luar biasa,” katanya.
Meski sudah enam kali menang di Shanghai sebelumnya, Hamilton mengakui bahwa beradaptasi dengan Ferrari SF-25 bukan tugas mudah.
Baca Juga: Tiket Ludes, Antusiasme Tinggi Masyarakat Serbu Kereta Api untuk Mudik Lebaran 2025
Namun, ia berhasil mengelola graining ban lebih baik dari rival-rivalnya, membuktikan bahwa proses penyesuaian dengan tim barunya mulai membuahkan hasil. Terkait tekanan besar sebagai pembalap Ferrari, Hamilton tetap tenang.
“Saya tahu betapa besar harapan para Tifosi. Tapi, saya selalu mengatakan, Roma tidak dibangun dalam sehari. Kami harus tetap fokus dan bekerja keras. Ini bukan perlombaan cepat, ini maraton,” pungkasnya.
Kemenangan ini menegaskan bahwa Hamilton masih menjadi ancaman utama di musim F1 2025. (*)
