radarbanyuwangi.jawapos.com – Harga kambing di Pasar Hewan Desa Wringinpitu, Kecamatan Tegaldlimo, masih tergolong murah pada Sabtu (27/7). Jenis yang paling diburu pembeli adalah kambing muda atau untuk keperluan pembibitan.
Dengan dana sekitar Rp 2 juta, pembeli bahkan bisa membawa pulang kambing betina lengkap dengan tiga anaknya.
Padahal, saat harga kambing melonjak, satu ekor bisa dibanderol antara Rp 1,5 juta hingga Rp 2 juta.
“Untuk kambing kacangan, harganya sangat murah,” ujar petugas Pasar Hewan Wringinpitu, Sumardi.
Menurut Sumardi, harga kambing sangat bergantung pada jenisnya. Untuk jenis tropas dan Marino, harganya masih tergolong tinggi.
“Bibitan tropas dan Marino bisa di atas Rp 1,5 juta, tergantung bentuk dan kualitasnya,” jelasnya.
Saat ini, lanjut Sumardi, kambing muda menjadi primadona di kalangan peternak. Selain indukan dengan anak-anaknya, kambing usia tiga bulan ke atas juga banyak dicari.
Baca Juga: Kehadiran Sumur Bor TMMD Banyuwangi Mulai Dirasakan Warga. Dulu Harus Jalan Kaki Cukup Jauh, Kini Warga Bisa Mendapatkan Air Bersih dengan Mudah
“Ada beberapa yang mencari untuk disembelih, tapi tidak banyak,” tambahnya.
Salah satu pedagang kambing, Slamet Sugiono, menyebut kondisi pasar masih cukup ramai dan transaksi jual beli berjalan lancar.
“Cuma harganya memang belum ada kenaikan,” katanya.
Slamet bahkan mengaku baru saja membeli empat ekor kambing. Terdiri dari seekor indukan dengan tiga anak dengan harga hanya Rp 1,9 juta.
“Ini satu babon bawa tiga anak, saya dapat harga Rp 1,9 juta,” ungkap warga Dusun Cantuk Kidul, Desa Cantuk, Kecamatan Singojuruh.
Ia mengatakan, sebagian besar peternak saat ini memang memburu bibitan kambing untuk persiapan kurban tahun depan. “Yang paling laris ya kambing muda,” ujarnya.
Page 2
Page 3
radarbanyuwangi.jawapos.com – Harga kambing di Pasar Hewan Desa Wringinpitu, Kecamatan Tegaldlimo, masih tergolong murah pada Sabtu (27/7). Jenis yang paling diburu pembeli adalah kambing muda atau untuk keperluan pembibitan.
Dengan dana sekitar Rp 2 juta, pembeli bahkan bisa membawa pulang kambing betina lengkap dengan tiga anaknya.
Padahal, saat harga kambing melonjak, satu ekor bisa dibanderol antara Rp 1,5 juta hingga Rp 2 juta.
“Untuk kambing kacangan, harganya sangat murah,” ujar petugas Pasar Hewan Wringinpitu, Sumardi.
Menurut Sumardi, harga kambing sangat bergantung pada jenisnya. Untuk jenis tropas dan Marino, harganya masih tergolong tinggi.
“Bibitan tropas dan Marino bisa di atas Rp 1,5 juta, tergantung bentuk dan kualitasnya,” jelasnya.
Saat ini, lanjut Sumardi, kambing muda menjadi primadona di kalangan peternak. Selain indukan dengan anak-anaknya, kambing usia tiga bulan ke atas juga banyak dicari.
Baca Juga: Kehadiran Sumur Bor TMMD Banyuwangi Mulai Dirasakan Warga. Dulu Harus Jalan Kaki Cukup Jauh, Kini Warga Bisa Mendapatkan Air Bersih dengan Mudah
“Ada beberapa yang mencari untuk disembelih, tapi tidak banyak,” tambahnya.
Salah satu pedagang kambing, Slamet Sugiono, menyebut kondisi pasar masih cukup ramai dan transaksi jual beli berjalan lancar.
“Cuma harganya memang belum ada kenaikan,” katanya.
Slamet bahkan mengaku baru saja membeli empat ekor kambing. Terdiri dari seekor indukan dengan tiga anak dengan harga hanya Rp 1,9 juta.
“Ini satu babon bawa tiga anak, saya dapat harga Rp 1,9 juta,” ungkap warga Dusun Cantuk Kidul, Desa Cantuk, Kecamatan Singojuruh.
Ia mengatakan, sebagian besar peternak saat ini memang memburu bibitan kambing untuk persiapan kurban tahun depan. “Yang paling laris ya kambing muda,” ujarnya.
