Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Hari Bakti PU ke-80 Jalan dan Jembatan Tetap Jadi Prioritas Pembangunan

hari-bakti-pu-ke-80-jalan-dan-jembatan-tetap-jadi-prioritas-pembangunan
Hari Bakti PU ke-80 Jalan dan Jembatan Tetap Jadi Prioritas Pembangunan

sumber : radarbanyuwangi.jawapos.com – Spirit perjuangan perebutan gedung sate pada 3 Desember 1945 oleh para pemuda pejuang menjadi dasar peringatan Hari Bakti Pekerjaan Umum (PU). Semangat itu terus dijadikan landasan bagi semua insan pekerjaan umum dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas PU Cipta Karya Perumahan dan Permukiman (CKPP) Banyuwangi Suyanto Waspo Tondo mengatakan, pelayanan infrastruktur tidak hanya soal pembangunan fisik, namun juga bagaimana membangun kemajuan bangsa, termasuk Banyuwangi.

Pada peringatan Hari Bakti PU kemarin (3/12), Suyanto juga mengingatkan grafik positif dalam pembangunan infrastruktur di Banyuwangi. Rasio kerusakan jalan terus menurun dari tahun ke tahun sehingga masyarakat bisa merasakan manfaatnya. “Tinggal 29 persen kerusakan jalan. Gedung-gedung pemerintahan pun secara umum dalam kondisi baik. Dibanding daerah sekitar, kualitas infrastruktur Banyuwangi dinilai lebih terjaga dan stabil,” ujar pria yang karib disapa Yayan tersebut.

Pada  tahun 2025, fokus pembangunan Pemkab Banyuwangi juga masih difokuskan pada arteri ekonomi yaitu jalan dan jembatan. Akses yang mulus disebut menjadi penentu hidupnya roda perdagangan, pariwisata, hingga layanan publik. “Jalan ini urat nadi ekonomi. Setelah itu baru kita bergerak ke infrastruktur lainnya,” tegas Yayan.

Namun, tantangan efisiensi anggaran tak bisa dihindari seiring menurunnya dana transfer pusat. Meski demikian, Yayan memastikan prioritas pada kualitas jalan dan jembatan masih akan menjadi perhatian pemerintah. Selain pada pembangunan infrastruktur, pembangunan pariwisata, dan pembangunan pertanian juga tetap akan didorong.  “Kita dahulukan kebutuhan dasar yang mengikat. Selebihnya baru untuk infrastruktur lain. PAD akan kita genjot sampai Rp 700 miliar sampai Rp 1 triliun agar ruang fiskal lebih longgar,” imbuhnya. (fre/sgt)

Sumber: Jawa Pos Radar Banyuwangi