RadarBanyuwangi.id-Hari kedua pencarian dua anak buah kapal (ABK) Kapal Gardan Sumber Wangi yang hilang karena kapalnya karam, Pairin, 50, asal Desa Bagorejo, Kecamatan Srono, dan Hary, 54, asal Desa Tembokrejo, Kecamatan Muncar, masih belum menemukan hasil, Minggu (25/5).
Dalam pencarian itu, petugas gabungan dari Satpolairud, Basarnas, BPBD, dan TNI AL fokus di sekitar lokasi tenggelamnya kapal. “Kami menyusuri di lokasi kejadian menggunakan perahu karet,” kata Kanit Satpolairud Muncar, Bripka I Wayan Wedhana.
Pencarian itu, kata dia, dimulai dari Pelabuhan Muncar sampai sekitar lokasi kejadian, yaitu di Perairan Sembulungan. Dalam pencarian ini, tidak berhasil menemukan petunjuk sama sekali. “Kami menyusuri mulai jam 07.30 hingga pukul 12.00, hasilnya masih nihil,” katanya.
Baca Juga: Kapal Gardan Karam, 1 Nelayan Tewas, 2 Masih Hilang di Perairan Sembulungan Kecamatan Muncar
Menurut Wayan, dalam pencarian di hari kedua terpaksa dihentikan pada siang hari karena cuaca buruk. Ombak di sekitar Pantai Sembulungan sangat besar dan pecah, tinggi gelombang sekitar satu sampai dua meter. “Cuacanya buruk, kapal saja bisa karam, apa lagi kita yang memakai perahu karet,” kata koordinator tim SAR pencarian dua nelayan Muncar, Taufiqurrahman.
Lokasi karamnya Kapal Gardan Sumber Wangi, kata dia, dari Pelabuhan Muncar sekitar empat mil, sedangkan dari Pantai Sembulungan berjarak sekitar dua mil. Petugas pencarian fokus mencari korban di sekitar lokasi kejadian hingga mengarah ke selatan. “Dari sekitar lokasi kejadian terus ke selatan hingga sekitar tiga mil sampai lima mil,” katanya.
Petugas gabungan ini, lanjut dia, melakukan pencarian dan siaga di Pelabuhan Muncar. Mereka berkoordinasi kepada nelayan sekitar. “Apabila ada nelayan menemukan korban, mohon untuk segera lapor pada petugas,” katanya.(cw3/abi)
