radarbanyuwangi.jawapos.com – Seruan demonstrasi di depan gedung DPR RI pada Senin (25/8) bikin heboh jagat media sosial. Sejumlah akun TikTok dan X ramai mengunggah video dengan narasi demo besar-besaran.
Salah satunya akun @inibukanni** yang mengunggah lima video seolah-olah massa sudah bersiap mengepung DPR.
Video tersebut bahkan memperlihatkan mahasiswa berjas almamater berdiri di depan gerbang DPR. Namun, faktanya, rekaman itu bukan kondisi terkini.
“Kondisi depan DPR sudah siap demo besok,” tulis narasi dalam video yang ditonton lebih dari 2,7 juta kali itu.
Tak sedikit warganet meluapkan kekesalan soal gaji dan tunjangan DPR yang mencapai lebih dari Rp100 juta per bulan. “Kalau kerjanya benar, rakyat enggak masalah gaji gede,” komentar akun @dealpi.
Inisiator Misterius
Meski ramai di medsos, hingga kini tak jelas siapa penanggung jawab aksi. Narasi yang beredar mengatasnamakan diri “Revolusi Rakyat Indonesia” dengan tuntutan mulai dari pengusutan kasus korupsi hingga pemakzulan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.
Ketua KSPSI, Mohammad Jumhur Hidayat, menegaskan pihaknya tidak ikut serta. “Aksi tanpa penanggung jawab rawan anarkis dan bisa jadi alat elite politik,” ujarnya.
Hal senada juga disampaikan BEM SI Kerakyatan. Koordinator medianya, Pasha Fazillah Afap, membantah keterlibatan mereka. “Nama kami dicatut. Kami sudah demo 21 Agustus lalu,” katanya.
Buruh Pilih 28 Agustus
Partai Buruh dan KASBI juga memastikan tidak ikut aksi hari ini. Said Iqbal, Presiden Partai Buruh, menyebut pihaknya baru akan turun pada 28 Agustus dengan isu “hapus outsourcing dan tolak upah murah”.
Meski begitu, tetap ada aksi mahasiswa. Sekitar 80 mahasiswa Universitas Indraprasta PGRI berunjuk rasa di depan DPR menuntut pengesahan RUU Perampasan Aset. Polisi menurunkan 452 personel untuk pengamanan.
DPR Jadi Sorotan
Seruan demo 25 Agustus 2025 ini viral di tengah sorotan publik soal tunjangan DPR yang fantastis. Kritik warganet bahkan sampai menyerukan pembubaran lembaga legislatif tersebut.
Wakil Ketua Komisi III DPR, Ahmad Sahroni, menanggapi santai. “Jangan hanya melihat gaji. DPR punya fungsi penting dalam negara,” katanya.
Hingga berita ini diturunkan, kondisi di sekitar DPR terpantau kondusif. Namun isu demo tetap jadi bahan panas perbincangan warganet. (*)