Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Hujan Deras Sebabkan Fasilitas Penyeberangan Hanyut, 300 KK di Sukamade Banyuwangi Terisolasi Sementara

hujan-deras-sebabkan-fasilitas-penyeberangan-hanyut,-300-kk-di-sukamade-banyuwangi-terisolasi-sementara
Hujan Deras Sebabkan Fasilitas Penyeberangan Hanyut, 300 KK di Sukamade Banyuwangi Terisolasi Sementara

sumber : radarbanyuwangi.jawapos.com – Warga Dusun Sukamade, Desa Sarongan, Kecamatan Pesanggaran, Kabupaten Banyuwangi, kembali terisolasi.

Akses penyeberangan umum berupa rakit (gethek) di Sungai Sukamade terputus dan hanyut terbawa luapan air sungai pada 10 September 2025.

Kepala Dusun (Kasun) Sukamade, Feri Nafaro, menjelaskan bahwa air Sungai Sukamade yang berada di tengah hutan meluap setelah terjadi hujan deras di bagian hulu.

“Rakit hanyut pukul 08.00, untungnya bisa segera dievakuasi,” ujarnya.

Saat rakit hanyut, air Sungai Sukamade membanjir dan membawa material berupa ranting pohon hingga menimbulkan suara gemuruh.

Feri menambahkan, tali rakit berhasil diamankan, hari ini akan dirakit ulang untuk dijadikan rakit tarik.

“Tali gethek berhasil diamankan, hari ini akan dirakit untuk dijadikan gethek tarik,” katanya.

Meskipun berisiko karena debit sungai masih tinggi, Feri mengakui warga tidak punya pilihan lain selain menggunakan rakit tersebut sebagai rakit tarik.

Baca Juga: Bayi Lima Tahun Selamat dalam Insiden Tabrakan Beruntun di Gambiran Banyuwangi

“Kalau nanti debit air semakin tinggi, warga tidak boleh lewat. Sekarang untuk sementara dipakai rakit tarik, yang berani melintas masih bisa lewat,” jelasnya.

Menurut Feri, luapan sungai ini disebabkan oleh hujan lebat di hulu, tepatnya di kawasan hutan Taman Nasional Meru Betiri.

“Kalau di sini (Dusun Sukamade) hujannya tidak deras, kemungkinan di hulu hujannya sangat deras,” katanya.

Feri menyebutkan bahwa saat ini 300 kepala keluarga (KK) di Dusun Sukamade terancam terisolasi.

“Kalau debit air sungai terus naik, rakit tidak bisa difungsikan. Kampung kita akan terisolasi,” ungkapnya.


Page 2


Page 3

sumber : radarbanyuwangi.jawapos.com – Warga Dusun Sukamade, Desa Sarongan, Kecamatan Pesanggaran, Kabupaten Banyuwangi, kembali terisolasi.

Akses penyeberangan umum berupa rakit (gethek) di Sungai Sukamade terputus dan hanyut terbawa luapan air sungai pada 10 September 2025.

Kepala Dusun (Kasun) Sukamade, Feri Nafaro, menjelaskan bahwa air Sungai Sukamade yang berada di tengah hutan meluap setelah terjadi hujan deras di bagian hulu.

“Rakit hanyut pukul 08.00, untungnya bisa segera dievakuasi,” ujarnya.

Saat rakit hanyut, air Sungai Sukamade membanjir dan membawa material berupa ranting pohon hingga menimbulkan suara gemuruh.

Feri menambahkan, tali rakit berhasil diamankan, hari ini akan dirakit ulang untuk dijadikan rakit tarik.

“Tali gethek berhasil diamankan, hari ini akan dirakit untuk dijadikan gethek tarik,” katanya.

Meskipun berisiko karena debit sungai masih tinggi, Feri mengakui warga tidak punya pilihan lain selain menggunakan rakit tersebut sebagai rakit tarik.

Baca Juga: Bayi Lima Tahun Selamat dalam Insiden Tabrakan Beruntun di Gambiran Banyuwangi

“Kalau nanti debit air semakin tinggi, warga tidak boleh lewat. Sekarang untuk sementara dipakai rakit tarik, yang berani melintas masih bisa lewat,” jelasnya.

Menurut Feri, luapan sungai ini disebabkan oleh hujan lebat di hulu, tepatnya di kawasan hutan Taman Nasional Meru Betiri.

“Kalau di sini (Dusun Sukamade) hujannya tidak deras, kemungkinan di hulu hujannya sangat deras,” katanya.

Feri menyebutkan bahwa saat ini 300 kepala keluarga (KK) di Dusun Sukamade terancam terisolasi.

“Kalau debit air sungai terus naik, rakit tidak bisa difungsikan. Kampung kita akan terisolasi,” ungkapnya.