sumber : radarbanyuwangi.jawapos.com – Ibu Kota Nusantara (IKN) menunjukkan daya tarik luar biasa sebagai destinasi wisata baru Indonesia pada pengujung tahun 2025.
Antusiasme masyarakat untuk menyaksikan langsung pembangunan pusat peradaban baru di Kalimantan Timur memuncak bertepatan dengan perayaan Hari Natal, 25 Desember 2025.
Berdasarkan data resmi Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN), jumlah pengunjung yang memadati Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN pada hari tersebut mencapai sekitar 37.000 orang.
Angka ini sekaligus menjadi rekor kunjungan harian tertinggi sejak kawasan ini dibuka untuk publik.
Lonjakan pengunjung juga tercermin dari volume kendaraan yang masuk ke kawasan inti, yakni sekitar 10.000 unit dalam satu hari.
Staf Khusus Kepala OIKN Bidang Komunikasi Publik, Troy Pantouw, menyampaikan bahwa tingginya kunjungan tersebut sejalan dengan prediksi puncak pergerakan masyarakat selama libur Natal dan Tahun Baru (Nataru).
Momentum ini dimanfaatkan masyarakat untuk melihat langsung perkembangan IKN sekaligus menikmati ruang publik yang tersedia.
Baca Juga: Derby London Panas! Prediksi Crystal Palace vs Tottenham: Misi Bangkit dari Tren Buruk
Strategi Pelayanan dan Pengamanan Terpadu
Untuk memastikan keselamatan dan kenyamanan pengunjung, Otorita IKN menerapkan strategi pelayanan terpadu dengan pendekatan preventif.
Sejumlah petugas dari berbagai unit kerja disiagakan, mulai dari pelayanan umum, pengamanan, ketertiban, hingga tenaga medis.
Petugas ditempatkan di titik-titik strategis seperti pintu masuk kawasan, area parkir, rest area, plaza seremoni, hingga pos pemantauan malam hari.
Skema pembagian tugas disusun secara sistematis agar seluruh alur kunjungan, mulai dari pendaftaran, pengaturan antrean, hingga mobilisasi pengunjung, dapat berjalan tertib dan lancar.
Selain itu, kesiapan fasilitas dasar menjadi perhatian utama, termasuk kebersihan toilet, ketersediaan air bersih, area tunggu, serta ruang publik yang nyaman bagi seluruh lapisan masyarakat.
Baca Juga: Misi Tutup Tahun 2025 di Puncak Serie A! AC Milan Diunggulkan Tekuk Hellas Verona di San Siro
Page 2
Page 3
Kemudahan akses menuju IKN turut menjadi faktor penting meningkatnya kunjungan.
Jalan tol atau jalur bebas hambatan dari Balikpapan menuju Kabupaten Penajam Paser Utara hingga KIPP IKN difungsikan secara terbatas sejak 20 Desember 2025 hingga 4 Januari 2026.
Jalur ini beroperasi pada pukul 06.00–18.00 WITA dan diperuntukkan khusus bagi kendaraan Golongan I, yakni kendaraan non-bus dan non-truk.
Keberadaan jalur tol fungsional ini terbukti efektif mendukung kelancaran mobilitas masyarakat dari Balikpapan, Kalimantan Selatan, maupun wilayah sekitarnya selama periode libur akhir tahun.
Baca Juga: Kapan One Piece Chapter 1170 Rilis? Simak Jadwal dan Spekulasi Ceritanya
Transportasi Hijau Jadi Daya Tarik Tersendiri
Salah satu keunikan kunjungan ke IKN adalah penerapan transportasi ramah lingkungan.
Otorita IKN menyiagakan 13 unit bus listrik (electric vehicle/EV bus), dengan 12 unit beroperasi aktif dan satu unit sebagai cadangan.
Setiap bus memiliki kapasitas sekitar 40 hingga 50 penumpang, sehingga dalam satu kali keberangkatan mampu mengangkut hingga 500 orang.
Layanan ini menjadi moda transportasi utama di dalam kawasan inti, sekaligus memberikan pengalaman langsung kepada masyarakat tentang konsep transportasi berkelanjutan yang diusung IKN.
Pengunjung yang datang menggunakan kendaraan pribadi diarahkan ke kantong-kantong parkir strategis.
Sementara itu, pengunjung yang menggunakan kendaraan umum disarankan menuju rest area terlebih dahulu sebelum melanjutkan perjalanan ke KIPP dengan memanfaatkan layanan EV bus.
Baca Juga: Enam Kandidat Kuat Pengganti Pep Guardiola di Manchester City, Nomor 3 Pernah Kalahkan Pep di Final Liga Champions!
Destinasi Favorit dan Wisata Sekitar IKN
Pengunjung IKN tidak hanya datang untuk berfoto, tetapi juga untuk meresapi nilai kebangsaan dan menikmati keindahan alam.
Beberapa lokasi yang menjadi favorit antara lain Taman Kusuma Bangsa yang menghadirkan suasana reflektif mengenang jasa Proklamator Soekarno-Hatta, Plaza Seremoni sebagai pusat interaksi publik, serta kawasan Daerah Aliran Sungai (DAS) Sanggai yang menawarkan panorama senja yang menawan.
Selain kawasan inti, banyak wisatawan melanjutkan perjalanan ke destinasi sekitar seperti Bukit Batu Dinding Samboja, Bukit Teletubbies, serta kawasan konservasi dan edukasi lingkungan BOSF Samboja Lestari.
