RadarBanyuwangi.id – Peringatan bagi warga untuk meningkatkan kewaspadaan saat melewati perlintasan sebidang kereta api (KA).
Sebab, mulai Sabtu ini (1/2/25) kecepatan KA meningkat. Bahkan, di beberapa perlintasan sebidang, kecepatan kereta bisa mencapai 120 kilometer (km) per jam.
Peningkatan kecepatan KA tersebut terjadi seiring pemberlakuan Grafik Perjalanan Kereta Api (Gapeka) 2025. Gapeka yang juga berlaku di Daerah Operasi (Daop) 9 Jember (termasuk Banyuwangi) berlaku mulai hari ini.
Manager Hukum dan Humas PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi (Daop) 9 Jember Cahyo Widiantoro menyatakan bahwa peningkatan kecepatan ini bertujuan untuk mempersingkat waktu tempuh perjalanan KA.
Namun, hal ini harus menjadi perhatian lebih dari masyarakat, terutama saat melintasi perlintasan sebidang.
”Kami mengimbau masyarakat untuk selalu berhati-hati dan mematuhi rambu-rambu saat melintasi perlintasan sebidang mengingat peningkatan kecepatan kereta api yang signifikan,” imbaunya.
Cahyo menuturkan, bersamaan dengan pemberlakuan Gapeka 2025 mulai hari ini, batas kecepatan kereta api di beberapa lokasi bertambah.
Contohnya, pada lintas antara Stasiun Jember–Stasiun Malasan, kecepatan tertinggi meningkat dari 80 km/jam menjadi 100 km per jam.
Begitu juga pada lintas Stasiun Leces–Stasiun Pasuruan, kecepatan kereta api mencapai 120 km per jam.
”Meningkatnya kecepatan kereta api jika tidak dibarengi dengan meningkatnya kesadaran masyarakat untuk tidak berada di jalur kereta api dan tertib berlalu lintas saat akan melewati perlintasan sebidang, tentu akan sangat membahayakan,” imbuh Cahyo.
Di wilayah Daop 9 Jember dari Pasuruan hingga Banyuwangi, terdapat total 327 perlintasan, dengan rincian 303 perlintasan sebidang dan 24 perlintasan tidak sebidang seperti fly over atau underpass. Dari 303 perlintasan sebidang tersebut, 136 lokasi dijaga oleh KAI, pemerintah daerah, atau Dinas Perhubungan (Dishub), swasta, dan swadaya masyarakat. Sedangkan 167 lokasi lainnya tidak terjaga. (sgt/c1)
Konten berikut adalah iklan platform Geozo, media kami tidak terkait dengan materi konten ini.