Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Intan Box Sudah Merambah ke Sumbawa Barat – Radar Banyuwangi

intan-box-sudah-merambah-ke-sumbawa-barat-–-radar-banyuwangi
Intan Box Sudah Merambah ke Sumbawa Barat – Radar Banyuwangi
Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

RadarBanyuwangi.id – Tak disangka oleh pengurus Banyuwangi Sea Turtle Foundation (BSTF). Sekretariat BSTF kedatangan tamu yang cukup spesial, mereka berdua dan mereka bule.

Berdua adalah pemilik Kini Resort & Village di Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat.

Mereka Henry Horthy dan Elsa Erlistia sengaja datang (14/4/2024) langsung ke sekretariat BSTF untuk melihat langsung program dan kegiatan Yayasan yang bergerak dalam pelestarian lingkungan khususnya Penyu.

Dari Jakarta menggunakan penerbangan langsung ke Blimbingsari.

Walau pemilik Resort yang bertarif mulai 2,9 juta ini hanya sebentar, tetapi mereka sangat tertarik dengan kiat dan program yang dimiliki BSTF.

Terutama tentang pendekatan kepada kelompok masyarakat, hingga komunitas tentang kesadaran akan menyelamatkan Penyu.

“Di tempat kami, Sumbawa, masih banyak masyarakat yang mengkonsumsi telur Penyu,” ujar Henry. Untuk itu, lanjutnya, kami sengaja menyempatakan diri untuk bertukar pikiran tentang edukasi dan penyadaran masyarakat tentang pelestarian Penyu.

Seperti yang diceritakan salah satu relawan BSTF, Bayu Saksono yang juga General Manajer Jawa Pos Radar Banyuwangi, hal ini pernah dialami pada awal-awal BSTF melaksanakan kegiatan, sekitar awal tahun 2012.

Salah satu daerah di pantai Banyuwangi yang cukup susah diajangkau, ternyata sebagai tempat pendaratan Penyu. Karena memiliki pantai berpasir yang panjang dan lumayan luas.

Berkat pendekatan secara humanis, mereka mau bergabung dengan BSTF.

Untuk melestarikan Penyu. Padahal awalnya mereka menjual telur-telur Penyu kepasar, ujar Bayu.

Bahkan saat ini, daerah tersebut menjadi tempat wisata yang terkenal di Banyuwangi, dengan salah satu ikonnya adalah Penyu.

Kini Resot & Village saat ini telah memiliki alat Intan box dan Sari Box yang dibuat oleh BSTF.

Menurut Wiyanto Haditanojo, Founder BSTF, alat tersebut akan membantu Henry dan Elisa untuk melestarikan Penyu, terutama dalam penetasan telur Penyu tanpa media pasir.

“Sehingga sangat praktis dan keberhasilan menetas mendekati 90 – 95 persen,” terang Wiwit panggilan akrab Wiyanto.


Page 2

Intan Box Sudah Merambah ke Sumbawa Barat

Intan Box Sudah Merambah ke Sumbawa Barat

Kamis, 2 Mei 2024 | 17:24 WIB


Page 3

RadarBanyuwangi.id – Tak disangka oleh pengurus Banyuwangi Sea Turtle Foundation (BSTF). Sekretariat BSTF kedatangan tamu yang cukup spesial, mereka berdua dan mereka bule.

Berdua adalah pemilik Kini Resort & Village di Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat.

Mereka Henry Horthy dan Elsa Erlistia sengaja datang (14/4/2024) langsung ke sekretariat BSTF untuk melihat langsung program dan kegiatan Yayasan yang bergerak dalam pelestarian lingkungan khususnya Penyu.

Dari Jakarta menggunakan penerbangan langsung ke Blimbingsari.

Walau pemilik Resort yang bertarif mulai 2,9 juta ini hanya sebentar, tetapi mereka sangat tertarik dengan kiat dan program yang dimiliki BSTF.

Terutama tentang pendekatan kepada kelompok masyarakat, hingga komunitas tentang kesadaran akan menyelamatkan Penyu.

“Di tempat kami, Sumbawa, masih banyak masyarakat yang mengkonsumsi telur Penyu,” ujar Henry. Untuk itu, lanjutnya, kami sengaja menyempatakan diri untuk bertukar pikiran tentang edukasi dan penyadaran masyarakat tentang pelestarian Penyu.

Seperti yang diceritakan salah satu relawan BSTF, Bayu Saksono yang juga General Manajer Jawa Pos Radar Banyuwangi, hal ini pernah dialami pada awal-awal BSTF melaksanakan kegiatan, sekitar awal tahun 2012.

Salah satu daerah di pantai Banyuwangi yang cukup susah diajangkau, ternyata sebagai tempat pendaratan Penyu. Karena memiliki pantai berpasir yang panjang dan lumayan luas.

Berkat pendekatan secara humanis, mereka mau bergabung dengan BSTF.

Untuk melestarikan Penyu. Padahal awalnya mereka menjual telur-telur Penyu kepasar, ujar Bayu.

Bahkan saat ini, daerah tersebut menjadi tempat wisata yang terkenal di Banyuwangi, dengan salah satu ikonnya adalah Penyu.

Kini Resot & Village saat ini telah memiliki alat Intan box dan Sari Box yang dibuat oleh BSTF.

Menurut Wiyanto Haditanojo, Founder BSTF, alat tersebut akan membantu Henry dan Elisa untuk melestarikan Penyu, terutama dalam penetasan telur Penyu tanpa media pasir.

“Sehingga sangat praktis dan keberhasilan menetas mendekati 90 – 95 persen,” terang Wiwit panggilan akrab Wiyanto.