RADAR GENTENG – Kerusakan jalan mulai dari jalan simpang tiga Pasar Songgon hingga Dusun Plantaran, Desa Bayu, Kecamatan Songgon, Banyuwangi, dikeluhkan warga.
Sebab, jalan penghubung Desa Bayu dan Desa Songgon itu sudah banyak yang aspalnya mengelupas dan berlubang.
Salah satu warga Dusun Plantaran, Desa Bayu, Kecamatan Songgon, Sudarmanto, 50, menyebut jalan di desanya itu selama ini tidak mendapat perhatian dari pemerintah.
“Sudah lama tidak diperbaiki, aspalnya sudah sampai mengelupas,” ujarnya, Jumat (5/1).
Baca Juga: KPU dan Bawaslu Banyuwangi Jamin Tak Ada Penyalahgunaan Surat Suara
Jalan utama di desanya itu, kata dia, salah satu akses tercepat bagi warga Desa Bayu yang akan menuju ke Desa Songgon dan desa lainnya.
“Ada dua jalur untuk keluar desa, lewat jalan ini (Dusun Plantaran) atau memutar lewat Dusun Kentangan (Desa Bayu),” terangnya.
Karena rusaknya jalan itu, Sudarmanto menyebut sudah ada empat pengendara sepeda motor yang melintas jatuh dan terluka berat.
“Setahun terakhir ini kurang lebih ada empat orang yang jatuh, untungnya semua hanya luka dan tidak sampai meninggal,” ungkapnya.
Sudarmanto menyebut, warga sudah menyampaikan keluhan soal jalan yang rusak itu pada pemerintah desa, tapi sampai saat ini belum ada perhatian.
Baca Juga: Hadapi Babak 28 Besar Liga 3 Jatim, BP, Persewangi, dan Baruna FC Sama-Sama Main di Banyuwangi
“Rusak parah ini sejak empat tahun lalu, kami berharap segera diperbaiki,” katanya.
Sekretaris Desa (Sekdes) Bayu Karyono menyampaikan jalan yang rusak di desanya itu masuk jalan kabupaten.
Saat ada kegiatan Bupati Ngantor di Desa (Bunga Desa) di Desa Bayu pada Maret 2021, rombongan bupati juga melewati jalan yang rusak itu.
Sumber: Jawa Pos Radar Genteng
Page 2
Page 3
RADAR GENTENG – Kerusakan jalan mulai dari jalan simpang tiga Pasar Songgon hingga Dusun Plantaran, Desa Bayu, Kecamatan Songgon, Banyuwangi, dikeluhkan warga.
Sebab, jalan penghubung Desa Bayu dan Desa Songgon itu sudah banyak yang aspalnya mengelupas dan berlubang.
Salah satu warga Dusun Plantaran, Desa Bayu, Kecamatan Songgon, Sudarmanto, 50, menyebut jalan di desanya itu selama ini tidak mendapat perhatian dari pemerintah.
“Sudah lama tidak diperbaiki, aspalnya sudah sampai mengelupas,” ujarnya, Jumat (5/1).
Baca Juga: KPU dan Bawaslu Banyuwangi Jamin Tak Ada Penyalahgunaan Surat Suara
Jalan utama di desanya itu, kata dia, salah satu akses tercepat bagi warga Desa Bayu yang akan menuju ke Desa Songgon dan desa lainnya.
“Ada dua jalur untuk keluar desa, lewat jalan ini (Dusun Plantaran) atau memutar lewat Dusun Kentangan (Desa Bayu),” terangnya.
Karena rusaknya jalan itu, Sudarmanto menyebut sudah ada empat pengendara sepeda motor yang melintas jatuh dan terluka berat.
“Setahun terakhir ini kurang lebih ada empat orang yang jatuh, untungnya semua hanya luka dan tidak sampai meninggal,” ungkapnya.
Sudarmanto menyebut, warga sudah menyampaikan keluhan soal jalan yang rusak itu pada pemerintah desa, tapi sampai saat ini belum ada perhatian.
Baca Juga: Hadapi Babak 28 Besar Liga 3 Jatim, BP, Persewangi, dan Baruna FC Sama-Sama Main di Banyuwangi
“Rusak parah ini sejak empat tahun lalu, kami berharap segera diperbaiki,” katanya.
Sekretaris Desa (Sekdes) Bayu Karyono menyampaikan jalan yang rusak di desanya itu masuk jalan kabupaten.
Saat ada kegiatan Bupati Ngantor di Desa (Bunga Desa) di Desa Bayu pada Maret 2021, rombongan bupati juga melewati jalan yang rusak itu.
Sumber: Jawa Pos Radar Genteng