GENTENG – Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kecamatan Genteng menggelar razia dengan sasaran pelajar yang bolos, Selasa (24/7/2018) kemarin.
Dalam operasi itu, petugas penertiban menyisir sejumlah warung yang sering dibuat tongkrongan siswa. Salah satunya warung yang sudah menjadi target itu berada di Jalan KH Imam Bahri, Dusun Jenisari, Desa Genteng Wetan, Kecamatan Genteng.
Para siswa yang sedang tongkrongan di warung saat jam sekolah, langsung dibubarkan dan diminta masuk ke sekolah.
Kasi Trantib Kecamatan Genteng, Sulemi mengatakan, razia pelajar di saat jam pelajaran itu langkah untuk menjaga kondisi lingkungan agar tetap kondusif. Sasaran utama dalam kegiatan itu, pelajar yang sering tongkrongan dan berkeliaran saat jam pelajaran.
“Siswa berkeliaran di luar sekolah saat jam pelajaran, kerap menimbulkan tindakan yang tidak diinginkan, seperti tawuran atau kejahatan lainnya. Makanya kita turun untuk razia ini,” katanya.
Dengan dilakukan razia ini, Sulemi menginginkan di wilayah Kecamatan Genteng bebas dari siswa yang berkeliaran saat jam pelajaran, terutama di tempat-tempat yang disinyalir menjadi tempat tongkrongan.
“Jika siswa itu kedapatan lagi nongkrong di warung, akan kami lakukan pendataan dan pembinaan,” ancamnya.
Tindakan Satpol PP dengan merazia pelajar yang suka bolos itu, mendapat apresiasi dari warga. Karena selama ini, banyak siswa yang bolos dan terkesan dibiarkan oleh sekolahnya.
“Mudah-mudahan ini bisa terus dilakukan,” kata Yusuf Hidayat, 50, warga Dusun Jenisari, Desa Genteng Wetan, Kecamatan Genteng.
Dengan sering dilakukan razia, lanjut dia, nanti tidak ada lagi siswa yang membolos dan keluyuran saat jam pelajaran. Siswa yang membolos itu, sangat meresahkan warga, dan rawan terjadi benturan antar pelajar. “Kami mendukung langkah Satpol PP,” cetusnya.