sumber : radarbanyuwangi.jawapos.com – Menteri Ketenagakerjaan Yassierli meminta para lulusan baru yang ingin ikut program magang bergaji setara UMP Rp3,3 juta untuk tidak tergesa-gesa dalam mendaftar.
Menurutnya, waktu pendaftaran masih cukup panjang, yakni mulai 7 hingga 12 Oktober 2025.
“Tidak perlu terburu-buru. Besok, lusa, atau sampai tanggal 12 masih bisa mendaftar,” kata Yassierli dalam keterangan tertulis, Selasa (7/10/2025).
Baca Juga: Erika Carlina Dilamar DJ Bravy di Tengah Konser Synchronize Fest, Begini Reaksinya
Ia menjelaskan bahwa proses seleksi calon peserta dilakukan langsung oleh perusahaan, bukan Kemnaker.
Saat ini, perusahaan-perusahaan tengah mengumumkan kebutuhan jumlah peserta magang sesuai bidang yang dibutuhkan.
Setelah pengumuman lowongan, calon peserta dapat mendaftar dan memilih lokasi magang yang diinginkan.
Baca Juga: Bukan Aset Pribadi, KPK Kembalikan Mobil Alphard Immanuel Ebenezer yang Ternyata Sewa dari Kemnaker
Masing-masing peserta diperbolehkan memilih maksimal tiga alternatif perusahaan.
“Yang menentukan calon peserta yang lolos, berapa orang, dan siapa saja, itu perusahaan, bukan Kemnaker,” tegas Yassierli.
Seleksi oleh perusahaan akan dilakukan pada 13 Oktober 2025.
Hasilnya akan menentukan siapa saja yang diterima sebagai peserta magang di Batch I.
Baca Juga: iPhone 17 Pro Max dan iPhone Air Siap Hadir di Indonesia, Cek Harga dan Spesifikasinya
Menaker menambahkan, bila peminat program tinggi, maka pemerintah akan menyiapkan Batch berikutnya setelah berkoordinasi dengan kementerian terkait.
Page 2
Page 3
sumber : radarbanyuwangi.jawapos.com – Menteri Ketenagakerjaan Yassierli meminta para lulusan baru yang ingin ikut program magang bergaji setara UMP Rp3,3 juta untuk tidak tergesa-gesa dalam mendaftar.
Menurutnya, waktu pendaftaran masih cukup panjang, yakni mulai 7 hingga 12 Oktober 2025.
“Tidak perlu terburu-buru. Besok, lusa, atau sampai tanggal 12 masih bisa mendaftar,” kata Yassierli dalam keterangan tertulis, Selasa (7/10/2025).
Baca Juga: Erika Carlina Dilamar DJ Bravy di Tengah Konser Synchronize Fest, Begini Reaksinya
Ia menjelaskan bahwa proses seleksi calon peserta dilakukan langsung oleh perusahaan, bukan Kemnaker.
Saat ini, perusahaan-perusahaan tengah mengumumkan kebutuhan jumlah peserta magang sesuai bidang yang dibutuhkan.
Setelah pengumuman lowongan, calon peserta dapat mendaftar dan memilih lokasi magang yang diinginkan.
Baca Juga: Bukan Aset Pribadi, KPK Kembalikan Mobil Alphard Immanuel Ebenezer yang Ternyata Sewa dari Kemnaker
Masing-masing peserta diperbolehkan memilih maksimal tiga alternatif perusahaan.
“Yang menentukan calon peserta yang lolos, berapa orang, dan siapa saja, itu perusahaan, bukan Kemnaker,” tegas Yassierli.
Seleksi oleh perusahaan akan dilakukan pada 13 Oktober 2025.
Hasilnya akan menentukan siapa saja yang diterima sebagai peserta magang di Batch I.
Baca Juga: iPhone 17 Pro Max dan iPhone Air Siap Hadir di Indonesia, Cek Harga dan Spesifikasinya
Menaker menambahkan, bila peminat program tinggi, maka pemerintah akan menyiapkan Batch berikutnya setelah berkoordinasi dengan kementerian terkait.
