Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Jasa Marga Pacu 5 Proyek Tol Raksasa Era Prabowo-Gibran, Probowangi Nomor Berapa?

jasa-marga-pacu-5-proyek-tol-raksasa-era-prabowo-gibran,-probowangi-nomor-berapa?
Jasa Marga Pacu 5 Proyek Tol Raksasa Era Prabowo-Gibran, Probowangi Nomor Berapa?

sumber : radarbanyuwangi.jawapos.com – Sebagai salah satu motor penggerak konektivitas nasional, PT Jasa Marga (Persero) Tbk terus memperkuat perannya dalam mempercepat pertumbuhan ekonomi Indonesia.

Hingga kini, total panjang jalan tol yang dioperasikan mencapai 1.294 kilometer, atau sekitar 42 persen dari total jalan tol nasional.

Keberadaan jaringan tol ini tidak hanya mempercepat mobilitas antarwilayah, tapi juga menjadi tulang punggung distribusi logistik nasional, menopang ketahanan pangan, dan mendukung arah kebijakan pembangunan ekonomi pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.

Direktur Utama Jasa Marga, Rivan A. Purwantono, menegaskan bahwa perusahaan berkomitmen menjalankan program Asta Cita Presiden melalui pelayanan prima yang berorientasi pada masyarakat.

“Kami menempatkan pelanggan sebagai pusat keputusan strategis, mulai dari perencanaan lalu lintas hingga inovasi layanan digital. Setiap interaksi di jalan tol kami pastikan dilakukan dengan profesionalisme dan tanggung jawab,” ujar Rivan.

Menurutnya, dengan integrasi teknologi, pelatihan SDM berfokus pada customer empathy, serta sistem pemantauan operasional proaktif, Jasa Marga menghadirkan perjalanan yang lebih aman, nyaman, dan lancar bagi pengguna jalan.

Fokus 5 Proyek Strategis Nasional

Sepanjang 2025, Jasa Marga tengah menggarap lima proyek besar yang menjadi prioritas nasional:

  1. Jalan Tol Jakarta–Cikampek II Selatan,

  2. Jalan Tol Akses Patimban,

  3. Jalan Tol Yogyakarta–Bawen,

  4. Jalan Tol Solo–Yogyakarta–NYIA Kulonprogo,

  5. Jalan Tol Probolinggo–Banyuwangi.

Pada 6 Agustus 2025, segmen Klaten–Prambanan sepanjang 7,85 km dari proyek Solo–Yogyakarta–NYIA resmi dioperasikan, menandai langkah nyata Jasa Marga dalam memperluas akses ekonomi dan wisata di Jawa Tengah dan DIY.

Dukung Logistik dan Ketahanan Pangan

Sebagai pengelola jaringan logistik nasional, Jasa Marga mencatat lebih dari 111 juta angkutan logistik telah melintasi jalan tol grupnya sepanjang tahun 2025.


Page 2

Langkah ini menjadi bukti kontribusi nyata perusahaan dalam menjamin distribusi barang yang aman dan efisien.

“Konektivitas yang kuat menjadi fondasi dalam menciptakan kemandirian bangsa, terutama menuju swasembada pangan,” kata Rivan.

Hijau dan Ramah Lingkungan

Selain fokus pada pembangunan fisik, Jasa Marga juga menegaskan komitmen terhadap pelestarian lingkungan melalui penerapan Environmental, Social and Governance (ESG) di seluruh lini bisnisnya.

Langkah konkret di antaranya:

  • Sertifikasi Green Toll Road Indonesia di empat ruas tol,

  • Pemasangan 157 SPKLU di 54 rest area,

  • Pengolahan sampah terpadu di TIP Travoy KM 88B,

  • Penanaman pohon di koridor tol,

  • Pemanfaatan panel surya sebagai sumber energi baru terbarukan.

Tak hanya fokus pada kendaraan yang melintas, Jasa Marga juga membuka peluang ekonomi bagi pelaku usaha lokal.

Lebih dari 70 persen tenant di rest area Jasa Marga Group diisi oleh UMKM daerah, yang menjadi bagian dari upaya pemerataan ekonomi di sepanjang jalur tol nasional.

Satgas Peningkatan Layanan Jalan Tol

Sejalan dengan visi Asta Cita Presiden, Jasa Marga membentuk Satuan Tugas Peningkatan Kualitas Pelayanan Jalan Tol (Satgas PKPJT).

Satgas ini ditugaskan meningkatkan kinerja layanan secara terukur dan berprinsip pada keselamatan pengguna jalan.

Dengan inisiatif ini, Jasa Marga berharap dapat menurunkan biaya logistik, meningkatkan produktivitas daerah, serta memperkuat kepercayaan publik dan pemangku kepentingan secara berkelanjutan.

Jasa Marga terus bertransformasi dari sekadar operator jalan tol menjadi penggerak ekonomi nasional yang berkelanjutan—mewujudkan konektivitas, efisiensi, dan kesejahteraan untuk Indonesia maju. (*)


Page 3

sumber : radarbanyuwangi.jawapos.com – Sebagai salah satu motor penggerak konektivitas nasional, PT Jasa Marga (Persero) Tbk terus memperkuat perannya dalam mempercepat pertumbuhan ekonomi Indonesia.

Hingga kini, total panjang jalan tol yang dioperasikan mencapai 1.294 kilometer, atau sekitar 42 persen dari total jalan tol nasional.

Keberadaan jaringan tol ini tidak hanya mempercepat mobilitas antarwilayah, tapi juga menjadi tulang punggung distribusi logistik nasional, menopang ketahanan pangan, dan mendukung arah kebijakan pembangunan ekonomi pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.

Direktur Utama Jasa Marga, Rivan A. Purwantono, menegaskan bahwa perusahaan berkomitmen menjalankan program Asta Cita Presiden melalui pelayanan prima yang berorientasi pada masyarakat.

“Kami menempatkan pelanggan sebagai pusat keputusan strategis, mulai dari perencanaan lalu lintas hingga inovasi layanan digital. Setiap interaksi di jalan tol kami pastikan dilakukan dengan profesionalisme dan tanggung jawab,” ujar Rivan.

Menurutnya, dengan integrasi teknologi, pelatihan SDM berfokus pada customer empathy, serta sistem pemantauan operasional proaktif, Jasa Marga menghadirkan perjalanan yang lebih aman, nyaman, dan lancar bagi pengguna jalan.

Fokus 5 Proyek Strategis Nasional

Sepanjang 2025, Jasa Marga tengah menggarap lima proyek besar yang menjadi prioritas nasional:

  1. Jalan Tol Jakarta–Cikampek II Selatan,

  2. Jalan Tol Akses Patimban,

  3. Jalan Tol Yogyakarta–Bawen,

  4. Jalan Tol Solo–Yogyakarta–NYIA Kulonprogo,

  5. Jalan Tol Probolinggo–Banyuwangi.

Pada 6 Agustus 2025, segmen Klaten–Prambanan sepanjang 7,85 km dari proyek Solo–Yogyakarta–NYIA resmi dioperasikan, menandai langkah nyata Jasa Marga dalam memperluas akses ekonomi dan wisata di Jawa Tengah dan DIY.

Dukung Logistik dan Ketahanan Pangan

Sebagai pengelola jaringan logistik nasional, Jasa Marga mencatat lebih dari 111 juta angkutan logistik telah melintasi jalan tol grupnya sepanjang tahun 2025.