Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Jatah Mandiri masih Tetap 20 Persen

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

BANYUWANGI – Proporsi bagi penerimaan peserta didik baru (PPDB) jalur mandiri tahun ini rupanya tidak berbeda dengan tahun sebelumnya. Di Banyuwangi jatah bagi siswa yang mendaftar dengan pertimbangan di luar nilai akademis itu adalah 20 persen dari pagu yang disediakan sekolah.

Kasi SMP Dinas Pendidikan Banyuwangi, Sutikno mengatakan, sementara ini belum ada perubahan dari Peraturan Bupati Nomor 12 Tahun 2014 tentang PPDB. Yang berbeda hanya porsi penilaian bagi PPDB regular. Tahun lalu menggunakan 70:30 untuk nilai unas dan rapor, tahun ini yang digunakan adalah 60:40.

“Karena nilai unas tidak lagi menentukan kelulusan. Jadi, porsinya dikurangi sepuluh persen dari tahun sebelumnya, dan nilai rapor ditambah 10 persen,” terang Sutikno. Selanjutnya, terkait jadwal PPDB online dan jalur mandiri yang diselenggarakan bersamaan, hal itu dilakukan agar setiap pagu yang disediakan bisa terpenuhi.

Sebab, tahun sebelumnya ketika PPDB reguler dan mandiri dipisah, siswa sering melepaskan pilihannya tanpa konfirmasi. Sutikno mencontohkan, saat jalur mandiri dilakukan di awal dan PPDB reguler di akhir, ada banyak siswa yang sudah diterima sekolah malah tidak mengambil jatah.

Sehingga, ada beberapa bangku kosong yang tidak terisi di sekolah. Setiap rombongan belajar (rombel) jumlahnya tetap sama, yaitu 36 siswa. Namun, untuk beberapa SMK rujukan, diperbolehkan menambah rombel untuk beberapa jurusan yang sedang berkembang dan banyak diminati.

Tetapi, sekali lagi prosedurnya masih menunggu rapat sinkronisasi PPDB yang rencananya baru dilakukan hari ini (12/5) di Surabaya. Sementara itu, kemarin (11/5) dua siswa yang saat pelaksanaan unas SMP di hari pertama tidak masuk, harus melaksanakan ujian susulan di kantor Dinas Pendidikan Banyuwangi.

Dua siswa itu dikumpulkan bersamaan di ruang Pendidikan Menengah dan diawasi tiga pengawas. Tepat pukul 09.30 dua siswa itu bisa menuntaskan seluruh rangkaian unas tingkat SMP dan MTs. (radar)