BANYUWANGI, KOMPAS.com – Harga daging ayam dan daging sapi di sejumlah pasar di Banyuwangi, Jawa Timur, mulai mengalami kenaikan menjelang Lebaran 2023.
Agus Santoso (43), seorang pedagang sapi di Pasar Blambangan mengaku, permintaan daging sapi jelang Lebaran meningkat drastis.
Pihaknya harus menambah dua kali lipat jumlah sapi yang disembelih untuk memenuhi kebutuhan para konsumen.
“Dari satu ekor sapi per hari, menjadi dua ekor saat mendekati Lebaran,” ujar Agus, Selasa (18/4/2023).
Baca juga: 3 Bocah Perempuan di Banyuwangi Tewas Tenggelam di Kubangan Air Tambang Pasir
Harga daging sapi rata-rata Rp 130.000 hingga Rp 140.000 per kilogram. Saat kondisi normal, harga daging sapi sekitar Rp 120.000 per kilogram.
Tak hanya daging sapi, harga daging ayam potong juga mengalami kenaikan. Dari awalnya Rp 30.000, kini tembus Rp 33.000 per kilogram.
“Sedangkan ayam kampung, dari harga awal Rp 85.000, kini Rp 90.000,” terang Agus.
Baca juga: Jelang Lebaran, Pengawasan Penjualan Daging di Banyuwangi Diperketat
Sementara itu, di Pasar Srono, harga daging sapi sudah tembus Rp 150.000 per kilogram, dari yang sebelumnya Rp 145.000.
“Jelang Lebaran permintaan konsumen tinggi,” ungkap Hendro Rahardjo, salah satu pedagang daging sapi di Pasar Srono.
Hendro mengatakan, dirinya membutuhkan dua ekor sapi untuk disembelih. Dua ekor tersebut untuk kebutuhan daging selama satu hari.
“Bisa jadi nanti mendekati Lebaran, tambah bertambah,” ujarnya.
Permintaan tinggi
Kabid Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner Dispertan Banyuwangi, drh. Nanang Sugiharto mengatakan, naiknya harga daging menunjukkan permintaan sedang tinggi.
