radarbanyuwangi.id – Sungguh tidak keliru Polresta Banyuwangi menggandeng beberapa mitra untuk menggelar Lomba Dai Cilik Kamtibmas 2025.
Dalam kegiatan ini, Polresta Banyuwangi bersama Jawa Pos Radar Banyuwangi (JP-RaBa) bekerja sama dengan Dinas Pendidikan (Dispendik) Banyuwangi dan Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Banyuwangi.
Dengan kolaborasi ini, Lomba Dai Cilik Kamtibmas 2025 disambut antusias kalangan pelajar seluruh penjuru Bumi Blambangan.
Dari catatan panitia hingga Jumat sore (28/2), jumlah pendaftar lomba dai cilik ini sudah menembus angka 483 orang.
Ratusan siswa tersebut sudah mengirimkan video ceramah berdurasi paling lama 7 menit kepada pihak panitia.
Kapolresta Banyuwangi Kombespol Rama Samtama Putra melalui Kasatbinmas Kompol Toni Irawan mengatakan, setelah tahap pengumpulan video, langkah berikutnya adalah memasuki babak penjurian. ‘’Update peserta sampai sore tadi mencapai 483 orang,’’ ujar Kompol Toni.
Sementara itu sehari sebelumnya (27/2), panitia menggelar rapat bersama tim juri dan penilai.
Tiga juri, yakni Ustad Fauzan Anshori dari kantor Kementerian Kemenag (Kemenag) Banyuwangi, Ustad Ahmad Ridwan dari Dinas Pendidikan (Dispendik) Banyuwangi, serta perwakilan JP-RaBa yang juga penerima Sunrise of Java (SoJ) Awards 2025 kategori Inspirator Guru Berwawasan Agama & Budaya, yakni Ustad Abdul Halim. Penilai dari unsur Polresta Banyuwangi, yakni Ustad Brigadir Muhtar Syafaat.
Ada beberapa unsur penilaian Lomba Dai Cilik tersebut. Masing-masing memiliki bobot alias persentase nilai tersendiri.
Sesuai jadwal, penjurian akan dilakukan di ruang rapat lantai 3 Grha Pena Banyuwangi mulai Senin (3/3) sampai Rabu (5/3).
Lomba ini terbuka bagi anak usia 7 tahun sampai 15 tahun atau setara jenjang Sekolah Dasar (SD)/Madrasah Ibtidaiyah (MI) hingga siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs).
Perlu diketahui, ada lima tema yang dilombakan dalam ajang ini.
Tema dimaksud meliputi wawasan kebangsaan, bahaya narkoba, antiradikalisme, anti-bullying (perundungan), dan bahaya minuman keras (miras).
Lomba Dai Cilik Kamtibmas 2025 didukung Dinas Pendidikan Banyuwangi, kantor Kemenag Banyuwangi, dan Toko Emas Surya Mas Banyuwangi. (*)
